8 Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Hari Ini, Padang Masih Mendominasi

Calon Bupati Agam Positif | Sampel Covid-19 Sumbar

Ilustrasi tes corona (Covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Kasus positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) kembali bertambah. Setidaknya, ada 8 orang warga Sumbar yang kembali terpapar virus corona terhitung hari ini Minggu (7/6/2020) pukul 07.00 WIB.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal. Menurutnya, data penambahan pagi ini dilaporkan Dinkes Sumbar yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.

Menurut Jasman yang kini menjabat Kepala Dinas Kominfo Sumbar, delapan kasus positif baru corona di Sumbar itu merupakan hasil pengujian 682 spesimen yang diterima dan terperiksa.

"Terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 8 orang," katanya.

Dari 8 kasus tersebut, 6 di antaranya berasal dari Kota Padang. Satu orang asal Kabupaten Solok Selatan dan satunya lagi asal Pasaman Barat.

"Total warga Sumbar yang telah terkonfirmasi positif sampai hari ini adalah 626 orang. Rincian lebih lanjut akan kami sampaikan nanti sore," katanya. (*/ICA)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?