Langgam.id - 8.552 peserta Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2023 dinyatakan lulus di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Pengumuman peserta yang lulus seleksi telah diumumkan secara resmi melalui laman https://pengumuman-span.ptkin.ac.id/ dengan memasukan nomor NISN siswa, Senin (3/4/2023) pukul 10.00 WIB.
SPAN-PTKIN yang merupakan seleksi nasional berdasarkan prestasi akademik nilai rapor dan prestasi lain berupa portopolio tanpa ujian tertulis ini diikuti sebanyak 204.433 siswa dari 11.845 sekolah.
Peserta yang telah lulus seleksi diwajibkan untuk mengikuti proses pendaftaran ulang yang ditetapkan oleh masing-masing PTKIN.
Pada jalur seleksi tersebut, UIN Imam Bonjol Padang tampil sebagai lima kampus Keagamaan Islam Negeri paling diminati berskala nasional dari 58 PTKIN dan satu PTN yang mengikuti.
UIN Imam Bonjol Padang mengungguli PTKIN terkemuka lainnya di Pulau Jawa dan menjadi satu-satunya kampus keagamaan islam paling diminati di Pulau Sumatera.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati menyebutkan, dari 37.428 peserta yang mendaftar pilihan PTKIN I dan PTKIN II Jalur SPAN-PTKIN, hanya 8.552 peserta yang lulus di UIN Imam Bonjol Padang.
"Peserta yang lulus tersebut akan mengisi masing-masing 50 persen dari daya tampung yang tersedia pada 30 program studi sarjana dari total keseluruhan 32 program studi sarjana yang ada di UIN Imam Bonjol Padang, yang mana 2 prodi lagi ikut jalur SNBP," ujar Martin.
Pencapaian ini, kata Martin, merupakan hasil kerja keras dan kerja nyata serta sinergitas berbagai pihak seluruh unsur yang terlibat dalam sosialisasi dan penerimaan mahasiswa baru pada kampus UIN Imam Bonjol Padang.
Baca juga: SPAN-PTKIN 2023, UIN Imam Bonjol Padang Raih 5 Besar Nasional Peminat Terbanyak
Tidak hanya itu, Martin juga mengapresiasi setinggi-tingginya seluruh tim, panitia seleksi dan sosialisasi atas dedikasi dan komitmennya, sehingga membuahkan hasil yang maksimal untuk kampus tercinta.
"Kedepannya diharapkan kampus dapat memberikan pelayanan pendidikan yang prima terhadap mahasiswa dan sivitas akademika sehingga tercipta iklim pendidikan yang baik dan kondusif, serta cita-cita menjadi salah satu Universitas yang unggul di Asia Tenggara dapat diraih," tegasnya. (*/zfk)