Langgam.id - Bupati Dharmasraya, Sumbar, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan sudah 8.000 warganya yang mengikuti tes swab. Dia juga mengingatkan warganya tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah lonjakan covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar).
"Jika ditotal, sudah ada 8.000 lebih masyarakat yang di swab yang berasal dari berbagai kalangan. Khusus untuk guru, sudah lebih dari 3000 guru yang di swab test. Kalau ada yang positif, langsung diisolasi," kata Sutan dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/8/2020).
Pemkab Dharmasraya juga masih melakukan testing secara massal untuk menemukan kasus-kasus baru. Hal itu dilakukan karena saat ini Dharmasraya juga bersiap untuk menggelar sekolah tatap muka.
Baca juga: Pemkab Dharmasraya Bakal Gelar Tes Swab Massal
Sutan Riska juga meminta warga untuk membatasi tamu terutama saat melakukan hajatan. Selain itu, warga yang baru datang dari luar daerah pun ditekankan menjalani tes swab yang sudah digratiskan.
"Kalau dapat, batasi jumlah tamunya. Kita khawatir, acara pesta seperti itu nanti malah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Kita tidak mau ini terjadi. Termasuk juga warga yang baru datang dari luar daerah, suruh swab ke puskesmas. Gratis kok. Lebih baik mencegah daripada mengobati," ucapnya.
Beradasarkan data terbaru, Total kasus positif di Dharmasraya sebanyak 13 kasus. Sebanyak 12 orang sudah dinyatakan sembuh dan tak ada pasien meninggil hingga 29 Agustus 2020. (*/ABW)