786 Jemaah Haji Sumbar Sudah Tiba di Madinah

Dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Sumatra Barat (Sumbar) sudah tiba di Tanah Suci. Terbaru, pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah kloter 2 mendarat di Madinah pukul 12.50 WIB pada Selasa (6/6/2023).

Para jemaah haji Sumbar saat hendak menaiki pesawat menuju Madinah. [foto: Kemenag Sumbar]

Langgam.id - Dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Sumatra Barat (Sumbar) sudah tiba di Tanah Suci. Terbaru, pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah kloter 2 mendarat di Madinah pukul 12.50 WIB pada Selasa (6/6/2023).

Sebelumnya, kloter 2 ini berangkat dari Bandara International Minangkabau menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, pada Selasa (6/6/2023) pukul 04.15 WIB.

Dengan sudah tibanya kloter 2 di Medinah, ini berarti 786 dari 3.629 jemaah haji Sumbar telah berada di Tanah Suci.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi mengatakan, jemaah kloter 2 ini berasal dari Kota Pariaman, Padang Pariaman dan Kota Padang yang berjumlah 393 orang. 186 diantaranya tercatat sebagai jemaah lansia (lanjut usia) dengan pengguna kursi roda 22 orang.

Untuk jemaah termuda, ungkap Helmi, yaitu Yusuf Muhammad Yuswi (21) yang beralamat di Kampung Ladang Balah Lubuk Alung, Padang Pariaman. Tertua Syamsuar Tk Sidi Nuri (87) yang beralamat di Korong Kampung Koto Tinggi, Dua Kali, Padang Pariaman.

Helmi bersyukur proses pemberangkatan jemaah haji Sumbar berjalan lancar. Jika ada kekurangan dilakukan perbaikan-perbaikan dalam waktu berjalan.

“Sebelum tiba di vandara sempat turun hujan, namun saat jemaah haji naik ke pesawat hujan sudah reda. Dan jemaah semua dalam keadaan sehat,” beber Helmi dikutip dari rilis Kemenag Sumbar, Selasa (6/6/2023).

“Kita berharap jemaah haji Sumbar khususnya dan Indonesia umumnya selalu diberi Kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah,” harap Helmi.

Diketahui, pada 2023 ini, Embarkasi Padang memberangkatkan 6.329 orang dengan rincian 4.613 jemaah dari Sumbar, 1.636 jemaah Bengkulu ditambah 80 orang petugas kloter.

Jemaah haji ini diberangkatkan dalam 17 kloter, 12 kloter Sumbar, 4 kloter Bengkulu dan satu kloter gabungan. Masing-masing kloter terdiri dari 388 jemaah ditambah 5 petugas. (*/yki)

Baca Juga

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar BPKH Hajj Run 2024, program tahunan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat terlibat
Gelar BPKH Hajj Run 2024, BPKH: Persiapkan Fisik untuk Haji Sejak Dini!
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama Universitas Andalas (Unand) mengadakan Seminar Nasional dengan tema "Investasi Keuangan
BPKH Jadikan Fatwa Ijtima Ulama Referensi Perbaikan Tata Kelola Dana Haji
Fase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah berlangsung. Mini aktivitas jemaah haji terpusat di kawasan Mina untuk mabit (menginap).
Fase Mabit di Mina, Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah
Kota Makkah Al Mukarramah tepatnya di Mina diguyur hujan setelah sebelumnya sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem yang berlangsung
Sempat Muncul Peringatan Gelombang Panas, Kota Makkah Diguyur Hujan
Komedian Cak Lontong mengapresiasi kinerja petugas Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Cak Lontong Apresiasi Kinerja Petugas Indonesia dalam Penyelenggaraan Haji
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada 18 Juni 2024. Mereka akan kembali
Jemaah Haji Nafar Awal Mulai Kembali ke Hotel di Makkah Hari Ini