Langgam.id - Komisi III DPR RI menyetujui tujuh calon hakim agung yang usulan Komisi Yudisial. Satu dari tujuh nama itu adalah Haswandi, hakim kelahiran Payakumbuh yang pernah menangani kasus pilkada Jabar dengan tersangka mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji.
Hal itu dipastikan setelah ketujuh calon hakim agung menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada Senin, 20 September 2021. Haswandi diterima sebagai hakim agung kamar perdata.
"Kami mengucapkan selamat bekerja kepada para Yang Mulia Hakim Agung terpilih," kata Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry seperti dikutip dari Tempo, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: 2 dari 7 Hakim Agung Baru Alumni Unand, Rektor: Ini Jarang Terjadi
Selain Haswandi, enam orang lainnya yang terpilih yakni Dwiarso Budi Santiarto, Jupriyadi, Prim Haryadi, Suharto, Yohanes Priyani sebagai hakim agung kamar pidana dan Brigadir Jenderal TNI Tama Ulinta Br Tarigan.
sebagai hakim agung kamar militer.
Tujuh nama calon hakim agung itu kemudian disampaikan dalam paripurna untuk disetujui. Dalam parpurna itu, fraksi-fraksi di DPR juga menyetujui ketujuh nama tersebut.
Untuk diketahui, Haswandi merupakan hakim kelahiran Payakumbuh 1961. Dia pernah menjabat sebagai Hakim Tinggi DKI Jakarta & Direktur Pembinaan Tenaga Teknis pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI. Sebelumnya Haswandi juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Jakarta Selatan.