7.647 KK di Payakumbuh Terima Bantuan Cadangan Beras Pemerintah

Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh Jasman menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 kepada 7.647 kepala keluarga (KK)

Pj Wako Payakumbuh Jasman menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 kepada salah satu warga. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh Jasman menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 kepada 7.647 kepala keluarga (KK) yang berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Penyerahkan bantuan pangan 2024 secara simbolis itu dilakukan di Kantor Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin (29/1/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Yasrizal, Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Perwakilan Perum Bulog, perwakilan PT Pos Indonesia, Sekretaris Dinsos B Nasution, Camat, dan Lurah

"Alhamdulillah hari ini kita menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada 7.647 KK di Kota Payakumbuh. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya," ujar Jasman.

Jasman menjelaskan, masing-masing kepala keluarga menerima sebanyak 10 Kg setiap bulan selama enam bulan. Sehingga setiap bulannya total beras bantuan yang disalurkan sebanyak 76.470 ton.

Data penerima bantuan pangan tahun 2024 ini terangnya, bersumber dari data P3KE Kemenko PMK dan telah dilakukan verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh pihak kelurahan yang dibantu oleh PSM.

"Verifikasi dan validasi data bertujuan untuk menghindari bantuan tidak tepat sasaran yaitu mengganti KPM yang tidak sesuai dengan data, meninggal dunia, pindah domisili, dicatat lebih dari 1 kali, tidak ditemukan alamatnya, tidak ditemukan pada alamat yang terdata, dan menolak menerima bantuan," sebutnya

Dalam penyalurannya Perum Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai transporter untuk menyalurkan beras dari gudang Bulog sampai kepada seluruh penerima bantuan pangan.

Ia mengatakan tujuan penyaluran cadangan beras adalah sebagai upaya untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.

"Diharapkan kepada kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, camat dan lurah untuk dapat membantu kelancaran proses pendistribusian," ucapnya.

Jasman mengingatkan kepada penerima bantuan bahwa beras bantuan ini adalah untuk dikonsumsi, bukan dijual kembali atau tukar tambah.

"Sebab jika ditemukan ada yang menjual maka untuk bantuan tahap berikutnya akan diganti dengan penerima yang lain. Kepada para pedagang agar tidak menerima atau membeli beras bantuan tersebut, jika kedapatan akan diberikan sanksi secara tegas," ujarnya. (*)

Tag:

Baca Juga

Wawako Maigus Nasir jadi Pembina Upacara di SMPN 23 Padang
Wawako Maigus Nasir jadi Pembina Upacara di SMPN 23 Padang
Turnamen Pickleball Tarmizi Mawardi Cup I Digelar di Lapangan Tenis Semen Padang
Turnamen Pickleball Tarmizi Mawardi Cup I Digelar di Lapangan Tenis Semen Padang
Dinas Perhubungan (Dishub) Dharmasraya menambal jalan berlubang di beberapa titik ramai lalu lintas di Nagari Pulau Punjung
Bahayakan Pengendara, Dishub Dharmasraya Tambal Jalan Berlubang di Sejumlah Titik
Sebanyak 423 jemaah dari kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Padang asal Bengkulu sudah bertolak ke Madinah dari BIM
423 Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Padang Asal Bengkulu Bertolak ke Tanah Suci
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade bersama Menteri PU meninjau rencana perbaikan Jalan Air Dingin,
Tinjau Rencana Perbaikan Jalan Air Dingin Solok, Andre Rosiade: Kita Sepakat Bikin Jalan Baru
Harga Tiga Jenis Komoditi Cabai di Padang Panjang Kembali Turun
Harga Tiga Jenis Komoditi Cabai di Padang Panjang Kembali Turun