7.585 Spesimen Diperiksa Sepekan, Positif Covid-19 Sumbar 3-7 Orang per Hari

covid-19

Ilustrasi tes corona (covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela//pixabay.com)

Langgam.id - Selama enam hari dalam sepekan terakhir sejak Sabtu (13/6/2020) hingga Jumat (19/6/2020) ini, dua labor di Sumatra Barat (Sumbar) memeriksa 7.585 sampel swab. Dari jumlah tersebut, kasus positif yang ditemukan tak sampai 10 per hari.

Dari total sampel swab yang diperiksa selama 6 hari (kecuali libur pada Minggu) dalam rentang sepekan itu, petugas labor total hanya menemukan 29 kasus positif (0,38 persen).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal pada Jumat (19/6/2020) ini mengatakan, dari 964 sampel swab yang diperiksa, terkonfirmasi sampel positif sebanyak 4 orang.

Berikut data yang disampaikan gugus tugas Sumbar selama sepekan terakhir:
- Sabtu 13 Juni: 964 spesimen, positif 3
- Minggu 14 Juni: 1.625 spesimen, positif 7
- Senin 15 Juni: tidak ada pemeriksaan pada Minggu
- Selasa 16 Juni: 1.583 spesimen, positif 6 orang
- Rabu 17 Juni: 1.898 spesimen, positif 4 orang
- Kamis 18 Juni: 551 spesimen, positif 5 orang
- Jumat 19 Juni: 964 spesimen, positif 4 orang

Penambahan ini melambat bila dibandingkan pekan-pekan sebelumnya. Penambahan kasus positif di Sumbar sempat di atas 30 kasus per hari.

Baca Juga: Deteksi Dini Covid-19, Labor Telah Periksa Sampel Swab 27 Ribu Warga Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Sabtu (13/6/2020) mengatakan, dua labor di Sumbar sudah memeriksa 27 ribu sampel swab. Dengan penambahan lebih 7 ribu sampel swab sepekan ini artinya, kedua labor di Sumbar sudah memeriksa sekitar 34 ribu sampel. Jumlah ini, sudah mendekati 0,7 persen dari lebih kurang 5 juta penduduk Sumbar.

Saat penambahan kasus positif di Sumbar melambat, meski pemeriksaan masih masif, penambahan kasus di berbagai provinsi di Indonesia meningkat tajam.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Sumbar Kian Landai, Kini Peringkat 15 Setelah Sempat Nomor 8 Nasional

Hal ini membuat posisi Sumbar secara nasional terus turun. Kini, posisi Sumbar di peringkat 15. Sumbar sempat berada pada peringkat ke-8 nasional, ketika awal-awal masif memeriksa sampel swab. (*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024