InfoLanggam - Sebanyak 60 dosen Universitas Islam Negeri Iman Bonjol (UIN IB) Padang menerima sertifikat pendidik dosen profesional dalam acara yang berlangsung di Gedung J. Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Rektor UIN IB, Prof Dr Hj Martin Kustati MPd.
Ia mengatakan bahwa sertifikasi ini didanai melalui Anggaran Kinerja Dosen Profesional (AKDP) dan menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas dosen di lingkungan kampus.
"Dalam dua tahun ke depan, diharapkan ada langkah strategis bagi para dosen untuk meningkatkan kualitas akademik dan profesionalisme, termasuk melalui efisiensi anggaran serta pelatihan berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.
Terkait inovasi dalam pembelajaran, banyak dosen masih mengandalkan metode ceramah konvensional, seperti yang dilakukan pada tahun 1985. Oleh karena itu, Martin menekankan pentingnya inovasi dalam proses pembelajaran agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.
Selain itu, UIN IB menargetkan untuk melahirkan 80 dosen muda yang memiliki hak paten dalam bidang pengembangan inovasi akademik pada tahun 2025.
Dalam hal publikasi ilmiah, Martin menyoroti bahwa peringkat publikasi universitas masih berada di posisi 145 dan belum mampu masuk ke jajaran 100 besar.
Oleh karena itu, dosen diimbau untuk meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi dalam jurnal bereputasi internasional serta memanfaatkan platform jurnal fakultas untuk meningkatkan visibilitas akademik.
Selain itu, dosen juga diminta untuk memenuhi kewajiban akademik dengan melaporkan Beban Kinerja Dosen (BKD) secara berkala setiap semester agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sebagai bentuk apresiasi, sertifikat pendidik profesional yang diterima oleh 60 dosen ini akan dimasukkan dalam insentif Tunjangan Hari Raya (THR) dosen UIN IB tahun ini. (*)