6 Kecamatan Terendam Banjir, Pemkab Mempawah Kalbar Tetapkan Tanggap Darurat 

Langgam.id-Banjir di Kalimantan Barat

Kondisi banjir di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Rabu (21/7/2021). [foto: BPBD Mempawah]

Langgam.id – Pemkab Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) menetapkan status tanggap darurat dalam penanganan banjir, puting beliung, dan longsor.

Penetapan itu berlaku pada 15-29 Juli 2021. Hal ini sebagaimana tertuang pada Surat Keputusan Bupati Mempawah Nomor 186/2021.

Berdasarkan laporan BPBD Mempawah, terdapat enam kecamatan masih tergenang banjir hingga kemarin. Kecamatan tersebut yaitu Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungaikunyit, Sungaipinyuh, Jongkat, dan Segedong.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, sekitar 26 ribu warga atau lebih dari 7.800 keluarga yang terdampak banjir.

Di Kecamatan Anjongan dan Toho (banjir) sudah berangsur surut. Warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah (masing-masing),” ujar Abdul Muhari melalui siaran pers, Rabu (21/7/2021).

Ia menambahkan, wilayah Kabupaten Mempawah, berdasarkan Kajian Risiko Bencana (Inarisk) memiliki potensi banjir dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi.

Oleh karena itu terangnya, BNPB berharap pemerintah setempat menyiapkan program jangka menengah dan panjang supaya bencana serupa tidak terus berulang.

“Program tersebut seperti peniadaan (memindahkan) pemukiman (warga) di sekitar pantai dan dataran rendah. Itu sebagai upaya mencegah bahaya (risiko) bencana hidrometeorologi,” tutur Muhari.

Abdul meminta masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana. Mereka disarankan memantau informasi prakiraaan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kemudian, ia mengimbau masyarakat untuk mengakses inarisk, aplikasi seluler yang dibangun oleh BNPB bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geogologi (PVMBG). (Aries/Yuki)

Tag:

Baca Juga

Hujan yang masih belum reda hingga Kamis sore (27/11/2025) menunda niat Kapolsek Palembayan, AKP Alwiz S pulang dari Jorong Subarang Laweh
Cerita Kapolsek Palembayan Hilang Kontak Terjebak Galodo
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau disapa dengan sebutan KDM (Kang Dedi Mulyadi) memborong kebutuhan di Pasar Raya Padang
Bantu Korban Bencana Sumatra, Gubernur Jabar KDM Borong Sembako di Pasar Raya Padang
Galodo yang melanda Sumatera Barat beberapa minggu terakhir kembali membuka luka ekologis yang selama ini tersembunyi di balik
Jika Kebijakan Tegas pada Perusak Alam, Maka Siklon Tropis Tak Akan Menjadi Bencana
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Dok. Istimewa)
Menko AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Segera Dikebut Usai Putus Dihantam Galodo!
Warga Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, masih merasakan dampak berat pascabanjir yang melanda wilayah tersebut. Sejumlah
Percepat Pemulihan, Warga Batu Busuk Padang Minta Penambahan Fasilitas dan Alat Berat
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
BPBD Agam: Korban Bencana Meninggal di Agam Sudah 130 Orang