Langgam.id - Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma meninjau lokasi bencana longsor di Jorong Kubu Gadang, Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar yang menyebabkan 5 rumah dan 1 mushalla terdampak. Bahkan ada rumah warga yang rusak berat namun tidak ada korban jiwa.
Zuldafri bersama Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu dan forkopimda lainnya mengantarkan bantuan kepada warga terdampak berupa beras, telur, mie, food ware, terpal, paket lauk pauk dan biskuit.
Kepada warga terdampak, Zuldafri menyampaikan ungkapan berduka dan mendoakan agar musibah yang melanda daerah tersebut segera teratasi, dan kegiatan ekonomi masyarakat terdampak kembali normal.
“Atas nama masyarakat Tanah Datar dan rombongan, kami sampaikan ungkapan turut sedih atas musibah ini, dan mendoakan agar cepat teratasi. Percayalah Allah SWT memberikan cobaan kepada hamba yang sanggup untuk memikulnya, sabar, ikhlas, tetap berusaha serta berdoa tentu diharapkan kepada Bapak dan ibu yang terdampak,” ujarnya, Kamis (4/6/2020) dari situs resmi pemda.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan pemda saat ini merupakan bantuan awal untuk warga yang rumahnya terdampak.
“Bantuan yang kami serahkan ini merupakan bantuan awal sebagai bukti pemerintah ada untuk masyarakat, dan bantuan untuk Bapak Ibu terdampak selanjutnya tentu ada, namun tentu persyaratan administrasi harus dilengkapi,” katanya.
Selanjutnya, wabup berharap dinas terkait bersama camat, wali nagari, wali jorong bersama masyarakat terdampak serta instansi terkait lainnya untuk duduk bersama bermusyawarah terhadap kemungkinan dan langkah antisipasi bencana lanjutan.
“Sesuai data, kejadian bencana di sini sudah untuk kedua kalinya, karena itu saya harap instansi terkait bersama masyarakat bersepakat apakah ada kemungkinan untuk berpindah ke lokasi baru. Pemerintah siap membantu melalui dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu Wali Nagari Sumpur Ade Enriko menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan pemerintah Kabupaten bersama rombongan.
“Memang di lokasi ini sudah kali kedua bencana ini, dan kunjungan pak Wabup bersama Pak Dandim dan Bapak Ibu anggota dewan bisa menjadi sitawa sidingin bagi kami,” ujarnya.
Terkait permintaan wabup soal kemungkinan untuk dipindah ke lokasi lain yang lebih aman, ia menyampaikan akan lakukan pembicaraan selanjutnya.
“Tentunya informasi dan permintaan pak wabup untuk pindah ke lokasi akan kita bicarakan lebih lanjut, bersama masyarakat terdampak dan instansi terkait lainnya,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Kamrita mewakili DPRD lainnya yang hadir, ia menyampaikan turut berduka atas musibah yang melanda dan berharap sabar dan tabah.
Kamrita mengatakan ia telah berkoordinasi dengan pihak provinsi terkait untuk penanganan bencana tersebut.
“Jalan ini merupakan jalan provinsi, dan setelah berkoordinasi, kemungkinan gorong-gorong air di lokasi ini akan dijadikan lebih besar lagi, sehingga akan lebih aman ke depan,” tukasnya.
Adapun longsor menyebabkan 5 (lima) Rumah warga mengalami kerusakan dan 1 (Unit) Mushalla, dengan rincian, rumah Nofriadi, (laki-laki 50 th) dimana rusak perkarangan rumah, Rumah M. Nur (Mak Inua), (laki-laki, 65 th) rusak berat, Rumah Syafril, (laki-laki, 65 th) Rusak Ringan), Rumah Ermawati (perempuan, 54 th) Rusak Bagian Dapur Rumah), Rumah Zurni, (laki-laki 50 th) Rusak Ringan) dan Mushalla Al Kausar Rusak Ringan. (rls/HF)