5 Peluang Investasi di Sumbar Selama Masa Pandemi Covid-19

Target Investasi Sumbar

Kepala DPMPTSP Sumbar Maswar Dedi. (Foto: dok langgam)

Langgam.id - Meski di tengah wabah virus corona atau Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tetap mendorong pelaku usaha untuk menanamkan modalnya. Beberapa bidang potensial ditawarkan bagi pengusaha untuk berinvestasi di Sumbar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Sumbar Maswar Dedi mengatakan seluruh bidang kehidupan mengalami dampak Covid-19, termasuk investasi.

"Yang paling parah dampaknya di sektor pariwisata. Juga sektor-sektor lainnya ikut terdampak, sehingga diperlukan inovasi peluang baru yang mungkin bisa dikembangkan," katanya kepada langgam.id, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Meski di Tengah Pandemi Covid-19, Pemprov Sumbar Optimis Target Investasi Rp4,5 Triliun Tercapai

Ia mengatakan selama masa pandemi Covid-19 pemerintah setempat telah menyiapkan sejumlah peluang investasi yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk menanamkan modalnya.

"Kami sudah siapkan dan tawarkan. Ada lima peluang investasi yang kami tawarkan selama masa Covid-19," ujarnya.

Lima peluang investasi tersebut, yaitu di bidang kesehatan, pertama peluang investasi pengembangan industri kesehatan dengan berbagai produk turunannya, seperti pembuatan alat kesehatan (alkes), alat pelindung diri (APD), masker, dan lain-lain. Kedua, usaha jasa kesehatan berupa pembangunan rumah sakit, klinik, maupun layanan kesehatan lainnya.

Peluang ketiga, pengembangan usaha e-commerce dengan memanfaatkan ratusan ribu UMKM di Sumbar. "Bisa disinergikan dengan UMKM yang ada di Sumbar, sehingga pemasaran produk UMKM kita juga terbantu," katanya.

Selanjutnya, peluang usaha di bidang jasa ekspedisi. Menurutnya, peluang bisnis tersebut di Sumbar masih sangat besar, yang juga disinergikan dengan bidang usaha lainnya.

Terakhir, peluang usaha di bidang teknologi informasi, yang juga dibutuhkan daerah dengan tingginya aktivitas penggunaan teknologi dalam berkomunikasi.

"Kami akan berikan kemudahan dalam layanan perizinan, karena sudah online otomatis lebih cepat, dan tentu saja kemudahan-kemudahan lainnya," kata Dedi.

Adapun, untuk target investasi tahun ini sebesar Rp4,5 triliun, ia optimistis masih bisa tercapai di akhir tahun, meski realisasi pada triwulan pertama tahun ini terbilang rendah atau hanya 8,11 persen dari target. (HF)

 

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
Investasi Sejak Dini
Semester Pertama 2024, Pemko Padang Catat Investasi Tembus Rp2,02 Triliun
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah