5 Kondisi Cauliflower Ear, Telinga Mirip Kembang Kol

5 Kondisi Cauliflower Ear, Telinga Mirip Kembang Kol

Ilustrasi. (Foto: pixabay)

Langgam.id - Telinga kembang kol muncul karena adanya cedera atau trauma pada telinga, umumnya dialami oleh individu yang secara rutin terlibat dalam aktivitas olahraga kontak fisik seperti petinju dan pegulat.

Dilansir dari halodoc.com, Jumat (1/12/2023) telinga kembang kol adalah kelainan bentuk akibat trauma benda tumpul pada telinga. Kondisi ini umumnya menyerang petinju, pegulat, dan seniman bela diri, namun siapa pun berisiko mengalami cedera yang menyebabkan kondisi ini. Penasaran dengan penyebab dan fakta penting lainnya tentang kuping kembang kol? Jelajahi ikhtisar komprehensif di bawah ini!

Telinga kembang kol, juga dikenal sebagai hematoma subperikondrial, adalah kondisi di mana telinga terlihat menggumpal dan mengalami perubahan bentuk. Petinju, pegulat, dan seniman bela diri lebih rentan mengalami kondisi ini karena cedera atau trauma pada telinga dapat menyebabkan kulit terlepas dari tulang rawan, sehingga memicu hematoma.

Telinga kembang kol dapat menyebabkan gangguan pendengaran, pendarahan, nyeri, hingga suara mengganggu. Risiko kehilangan pendengaran permanen, sakit kepala, dan penglihatan buram dapat meningkat jika kelainan bentuk telinga tidak teratasi. Konsultasikan pada dokter saat mengalami gejala dan hindari komplikasi permanen dengan memberikan bantuan pertama pada cedera telinga, seperti kompres dingin.

Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan lainnya. Pengobatan medis melibatkan sayatan, drainase, dan antibiotik untuk mencegah infeksi. Operasi juga menjadi opsi untuk mengembalikan bentuk telinga. Pencegahan terbaik adalah menghindari trauma dan cedera dengan menggunakan pelindung tubuh saat berolahraga berisiko.

Anak-anak perlu perlindungan pada kepala untuk mencegah telinga kembang kol. Menjaga kesehatan tubuh dan menghindari cedera adalah kunci untuk menjaga kondisi optimal. (Indah/Fs)

Tag:

Baca Juga

PSU Berulang di Sumatera Barat: Cacat Teknis atau Cacat Hukum?
PSU Berulang di Sumatera Barat: Cacat Teknis atau Cacat Hukum?
Wacana perbaikan transparansi dalam pembentukan RUU Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto
RUU Polri dan Janji Transparansi Prabowo: Antara Kebutuhan Reformasi dan Ancaman Superbody
Pertemuan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani dan Direktur Utama (Dirut) Telkomsel Nugroho,
8 BTS Telkomsel Bakal Dibangun di Dharmasraya, Bupati Annisa Apresiasi Andre Rosiade
Lion Air Siapkan Ayam Balado hingga Randang untuk Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang 
Lion Air Siapkan Ayam Balado hingga Randang untuk Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang 
AJI, IJTI, FPI Kompak Tolak Kredit Rumah Khusus untuk Jurnalis
AJI, IJTI, FPI Kompak Tolak Kredit Rumah Khusus untuk Jurnalis
Nur Rezkia Fahira (5) hanya bisa terbaring di atas dipan yang berada di ruangan tengah rumah. Sejak diserang lipoma, Kia -sapaan akrabnya-
Bocah Penderita Lipoma di Padang Dapat Bantuan dari Andre Rosiade