Langgam.id - Sebanyak lima orang tokoh telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) ke Partai PDIP. Mereka berebut "tiket" agar mendapatkan dukungan dari partai besutan Megawati Soerkarno Putri itu pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Sumbar, Syamsul Bahri, mengatakan untuk pendaftaran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur sudah ditutup sejak 25 Desember 2019. Begitu juga dengan pendaftaran untuk calon kepala daerah di kabupaten kota juga ditutup serentak.
"Hari ini sudah rapat di DPP di Jakarta, semua nama yang mendaftar telah dilaporkan ke DPP," katanya saat dihubungi, Senin (30/12/2019).
Dia mengatakan, dari 5 calon yang mendaftar kelak DPP memberikan rekomendasi untuk diusung sebagai calon gubernur. Keputusan tersebut akan segera keluar jika rapat sudah selesai nantinya.
Nama-nama yang mendaftar yaitu sejumlah tokoh yang juga mendaftar di partai lainnya. Masing-masing, Anggota DPR RI, Mulyadi, Suherman, Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, dan Asrildas.
"Proses masih berjalan di DPP, semua berjalan mengalir, nanti kalau sudah ditetapkan akan kita umumkan," katanya.
Sementara itu, partainya juga melakukan komunikasi dengan partai lain. PDIP harus berkoalisi karena hanya memiliki 3 kursi di DPRD Sumbar.
Sejumlah partai yang telah melakukan komunikasi yaitu Golkar, PKB, dan banyak partai lainnya. Koalisi dibentuk untuk bisa membangun Sumatra Barat lebih baik kedepannya.
"Belum ada koalisi yang pasti, proses masih berjalan, tergantung lah nanti bagaimana, lihat dulu situasi yang berkembang dan kemana kita akan berlabuh," katanya. (Rahmadi/ICA)