489 Jabatan di Pemprov Sumbar Dihapus

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) membuka pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)2024. Ada sebanyak 424 formasi CPNS

Kantor Gubernur Sumbar [foto: CU]

Langgam.id-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menghapus sebanyak 489 jabatan di struktur organisasi pemerintahan. Kebijakan ini dilakukan untuk penyederhanaan birokrasi di pemerintahan.

Penyederhanaan jabatan dijelaskan dalam surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang Persetujuan Penyederhanaan Struktur Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sumbar, tanggal 10 September 2021.

Surat yang ditandatanganni Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otoda) Kemendagri Akmal Malik itu untuk menjawab surat Gubernur Sumbar yang disampaikan pada 28 Juni 2021 sebelumnya.

Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar Fitriati M mengatakan penyederhanaan birokrasi dilakukan terhadap 1.599 jabatan yang tersebar di 52 struktur organisasi. Kemudian Kemendagri menyetujui sebanyak 489 jabatan di Pemprov Sumbar disederhanakan atau dihapus.

"Ini kebijakan dari pusat awalnya, kemudian kita yang mengusulkan dulu jabatan-jabatan yang disetarakan apa saja, usulan awalnya lebih banyak dari itu yang kita usulkan," katanya Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Tidak Sejalan dengan Partai, Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Mengundurkan Diri

Dia menjelaskan, akibat kebijakan penyederhanaan struktur organisasi ini, maka akan ada penyetaraan jabatan kepada setiap pegawai yang menjabat pada struktur organisasi yang disederhanakan.

Dia menjelaskan, bagi jabatan terkena penyetaraan yaitu sebagian besar eselon 4 disetarakan menjadi pejabat fungsional. Misalnya sekarang jabatannya kasi, maka jabatan kasi itu dihapus dan  ASN yang menjabat disetarakan menjadi pejabat fungsional sesuai dengan jabatannya itu.

"Misalnya dia kasi di kepegawaian, maka dia disederhanakan menjadi jabatan fungsional menjadi analis kepegawaian, ada yang organisasi menjadi analis kebijakan, di balitbang jadi peneliti, tergantung tugasnya, sebagian besar eselon empat di OPD yang disetarakan," katanya.

Ia menjelaskan dari jumlah itu berarti lebih dari setengah jabatan yang disetarakan atau sekitar 56 persen. Proses penyederhanaan ini akan diselesaikan sampai tanggal 31 Desember nanti sesuai arahan pemerintahan pusat. Sekarang juga disiapkan peraturan Gubernur (Pergub) terkait aturan baru ini.

"Sebenarnya itu lebih yang diusulkan, cuman itu yang disetujui dan disarankan, sekarang jabatannya lebih banyak yang fungsional jadinya," katanya.

Baca Juga

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Pemprov Sumbar bakal keluarkan Surat Edaran Gubernur untuk mengantisipasi konten yang tidak sejalan dengan agama dan budaya di media sosial
Antisipasi Konten "Caruik" di Media Sosial, Pemprov Sumbar Siapkan Surat Edaran Gubernur
Kapolda Sumatra Barat Irjen Gatot Tri Suryanta bertemu dengan lima pelaku tawuran
Tawuran Kota Padang, Kapolda: Ini Harus Menjadi Perhatian Bersama, Sudah Memakan Korban
ilustrasi tawuran
Disdik Sesalkan Tawuran Memakan Korban Kembali Terulang