Langgam.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand) terbitkan postingan "1000 Masalah Sumatera Barat" dalam catatan empat tahun Gubernur Sumbar Mahyeldi di akun instagram resminya.
Postingan tersebut bertepatan dengan pelantikan seluruh kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Beberapa permasalahan yang disoroti pada postingan tersebut antara lain, prevelensi stunting, ketimpangan ekonomi dan stunting, serta mangkraknya pembangunan gedung kebudayaan.
Tidak hanya itu, juga ada semarak LGBT Sumbar, tambang ilegal, harga pupuk mahal, pengelolaan sampah, kasus korupsi dana pendidikan, kriminalitas dari masyarakat dan aparat hingga pembangunan stadion utama Sumbar.
Menanggapi itu, Presiden BEM KM Unand, Dedy Irwansyah menyebut postingan itu bertujuan untuk mempengaruhi opini publik dalam mengawal kepemimpinan Buya Mahyeldi.
"Hari ini Mahyeldi dilantik, apakah Sumbar akan madani atau tetap merana dalam janji," ujar Dedy saat memberikan keterangan.
Dedy menuturkan bahwa Mahyeldi merupakan petahana yang terpilih lagi pada Pilkada serentak 2024. Pada kepemimpinan sebelumnya, Mahyeldi meninggalkan banyak permasalahan yang belum terselesaikan.
"Permasalahan yang ditinggalkan Mahyeldi sangat banyak. Hal yang sama juga kita gaungkan sebelumnya pada evaluasi tiga tahun Mahyeldi," jelas Dedy.
Dedy menyoroti beberapa permasalahan yang paling penting di antaranya, kasus korupsi gedung kebudayaan yang sampai saat ini gedungnya tidak jelas. Kemudian, kasus korupsi dana dan fasilitas pendidikan.
"Tidak hanya itu, permasalahan tol Padang-Sicincin, illegal logging, kasus polisi tembak polisi juga belum diatasi," kata Dedy.
Ia berharap jika permasalahan-permasalahan yang ditinggalkan pada kepemimpinan Mahyeldi sebelumnya segera diatasi. Tidak hanya itu, ia juga berharap Mahyeldi bisa menemui massa aksi untuk mendengarkan suara mereka nantinya.
"Kami akan evaluasi kembali catatan empat tahun yang telah dibuat BEM KM Unand dalam 100 hari kerja Mahyeldi nantinya," beber Dedy. (Iqbal/yki)