4 Kecamatan di Pasaman Terendam Banjir, 150 Rumah Warga Terdampak

4 Kecamatan di Pasaman Terendam Banjir, 150 Rumah Warga Terdampak

Banjir bandang di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman pada Minggu (3/12/2023) pagi. (Foto: BPBD Pasaman)

Langgam.id – Tingginya intensitas hujan yang menguyur Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) dan sekitarnya sebabkan 150 rumah warga dari 4 kecamatan terendam banjir, Minggu, (3/12/2023).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pasaman, Alim Bazar mengatakan, air dilokasi saat ini sudah surut dan pihaknya bersama warga
sudah berada di lapangan untuk membersihkan material yang dibawa banjir.

Ia melanjutnkan, 4 kacamatan yang terdampak adalah Kecamatan Mepat Tunggu Selatan yang merusak beberapa rumah warga, ketersedian air bersih serta lonsor. Kemudian Kecamatan Panti, Kecamatan Dua Koto yang merusak akses jalan serta Kecamatan Lubuk Sikaping.

“Banjir yang paling parah itu terjadi di Nagari Tanjung Berigin dan Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, air sunggai meluap hingga tadi malam ketinggian air mencapai 50-100 cm. Lubuk Sikaping ini adalah daerah yang paling parah,” sebutnya.

Ia melanjutkan, saat ini di Lubuk Sikaping akses lalu lintas masih terganggu karena air masih meluap kejalan. “Alat berat saat ini sedang bekerja untuk membersihkan material banjir,” sebutnya.

“Dari 4 kecamatan ini perkiran kita sementara ada sekitar 150 rumah warga yang terdampak,” ujarnya.

Ia mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa, dan warga yang rumahnya terendam banjir juga sudah diungsikan dengan perahu karet tadi malam.

“Lebih kurang ada 30 orang yang kita ungsikan malam tadi dengan perahu karet ke tempat yang lebih tinggi,” sebutnya. (LSM/Fs)

Baca Juga

Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar