Langgam.id - Sebanyak 4 daerah di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) masih zero kasus positif virus corona (covid-19). Diharapkan daerah tersebut tetap meningkatkan pengawasan agar kasus positif betul-betul tidak ada hingga pandemi ini berakhir.
Keempat daerah itu masing-masing Kabupaten Limapuluh Kota, Sijunjung, Sawahlunto, dan Kota Solok.
"Kemarin semua daerah itu juga sudah kita adakan pool test sebanyak 100 spesimen, hanya dari daerah Solok Selatan yang ditemukan kasus positif," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang Jumat (8/5/20200).
Saat ini, kasus positif terus menunjukan kenaikan. Hal ini dinilai baik karena masih dalam klaster yang sama. Dengan begitu, bisa sesegera mungkin memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Sumbar. Hal ini tentu diiringi dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Peningkatan ini baik seiring dengan PSBB dilakukan. Virus itu semuanya masuk dari luar," katanya.
Nasrul berharap kabupaten dan kota terus memperketat wilayah perbatasan. Terutama mencegah orang dari luar masuk ke Sumbar. Terutama daerah-daerah yang masih nihil kasus positif covid-19.
"Kita juga minta kabupaten kota perketat, supaya melindungi daerah masing-masing, supaya cepat corona berakhir," katanya.
Masyarakat juga diimbau agar mematuhi PSBB yang dilaksanakan hingga 29 Mei 2020. Tim dari Pemprov juga akan turun untuk memantau pelaksanaan PSBB.
Selain itu, saat ini mudik juga sudah dilarang oleh pemerintah, kecuali untuk pihak tertentu. Pelarangan orang masuk ke Sumbar diharapkan dapat menekan penyebaran covid-19.
"Akan kita atur kembali sesuai instruksi Kepala BNPB agar tidak ada yang pulang kampung, tidak ada istilah mudik," katanya. (Rahmadi/ICA)