4.291 Calon Jemaah Haji Sumbar Sudah Lunasi Bipih

Sebanyak 554 kelompok terbang (kloter) sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.Diketahui pada tahun ini

Keberangkatan jemaah haji Kloter II Embarkasi Padang beberapa tahun lalu (Foto: Dok. Kemenag Sumbar)

Langgam.id - Sebanyak 4.291 calon jemaah haji (CJH) Sumatra Barat (Sumbar) sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Data ini diketahui dari Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kemenag Sumbar pertanggal 5 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. 

“Alhamdulillah sebanyak 4.291 calon jemaah haji Sumbar sudah melakukan konfirmasi dan pelunasan bipih. Artinya sekitar 93 persen jemaah sudah melunasi biaya perjalanan ibadah hajinya,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/5/2023).

Helmi menjelaskan bahwa dari data jemaah yang sudah melunasi ini, 3.988 di antaranya jemaah haji yang masuk dalam waiting list atau kuota berhak lunas tahun 2023 ditambah jemaah haji lunas tunda 2020. 

Sementara itu terang Helmi, sebanyak 303 orang merupakan jemaah cadangan dari 433 kuota yang ada.

"Secara keseluruhan jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan sekitar 93 persen dari kuota jemaah Sumbar," ucap Helmi.

Ia mengungkapkan bahwa untuk musim haji tahun 1444 H/2023 M ini, Sumbar memperoleh kuota jemaah haji sebanyak 4.613 orang. Termasuk di dalamnya Petugas Haji Daerah (PHD).

Helmi mengatakan bahwa jemaah haji Sumbar bakal diberangkatkan dalam 12 kelompok terbang (kloter). Setiap kloter didampingi 5 petugas kloter. 

Bagi jemaah haji yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan bagi jemaah lunas tunda, Helmi mengharapkan agar segera melakukan pelunasan. 

"Waktu keberangkatan jemaah haji ke tanah suci sudah sangat dekat. Untuk itu kita imbau jemaah Sumbar yang belum melakukan pelunasan untuk segera melunasi biaya perjalanan haji," harapnya.

Terkait waktu pelunasan, Helmi menyebutkan bahwa akan ada perpanjangan waktu, karena belum semua jemaah haji yang melunasi biaya perjalanan haji sehingga belum memenuhi kuota. 

"Untuk kepastian waktu perpanjangan pelunasan Bipih ini, kita tunggu regulasi dan informasi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI," tuturnya.

Diketahui, pelunasan biaya ibadah haji ini sudah berlangsung sejak 11 April lalu hingga 5 Mei 2023. (*/yki)

Baca Juga

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar BPKH Hajj Run 2024, program tahunan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat terlibat
Gelar BPKH Hajj Run 2024, BPKH: Persiapkan Fisik untuk Haji Sejak Dini!
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama Universitas Andalas (Unand) mengadakan Seminar Nasional dengan tema "Investasi Keuangan
BPKH Jadikan Fatwa Ijtima Ulama Referensi Perbaikan Tata Kelola Dana Haji
Fase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah berlangsung. Mini aktivitas jemaah haji terpusat di kawasan Mina untuk mabit (menginap).
Fase Mabit di Mina, Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah
Kota Makkah Al Mukarramah tepatnya di Mina diguyur hujan setelah sebelumnya sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem yang berlangsung
Sempat Muncul Peringatan Gelombang Panas, Kota Makkah Diguyur Hujan
Komedian Cak Lontong mengapresiasi kinerja petugas Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Cak Lontong Apresiasi Kinerja Petugas Indonesia dalam Penyelenggaraan Haji
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada 18 Juni 2024. Mereka akan kembali
Jemaah Haji Nafar Awal Mulai Kembali ke Hotel di Makkah Hari Ini