35 Mahasiswa di Kecamatan Payakumbuh Barat Terima Bantuan dari Baznas

Sebanyak 35 orang mahasiswa yang tersebar di Kecamatan Payakumbuh Barat menerima bantuan dari Baznas Kota Payakumbuh.

Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda menyerahkan bantuan dari Baznas kepada 35 mahasiswa di Kecamatan Payakumbuh Barat. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id - Sebanyak 35 orang mahasiswa yang tersebar di berbagai kelurahan dari Kecamatan Payakumbuh Barat menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh, Minggu (12/2/2023).

Penyerahan bantuan sebesar Rp1 juta per orang secara simbolis itu dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh bersama Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda dan Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian.

Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, pihaknya optimis program pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam tujuan utama pembangunan daerah tahun 2022 hingga 2026 dapat berjalan ke depannya. Yaitu, melalui sinergi yang baik antar sektor yang ada.

"Salah satu bentuk sinergi itu adalah kegiatan hari ini. Ada Baznas yang bersama kita untuk membantu warga yang kurang mampu," ujarnya.

Rida mengakui anggaran pemerintah daerah terbatas, maka salah satu sumber dana itu ada di Baznas dari zakat yang ditunaikan oleh umat Islam.

"Kami apresiasi Baznas Kota Payakumbuh yang bekerja dengan amanah dan terus berupaya mencarikan sumber dana zakat untuk dapat membantu warga kita yang kesulitan secara ekonomi," bebernya.

Rida menjelaskan, kendati Baznas dapat membantu masyarakat, penerimanya pun tentu diseleksi secara independen dan disurvei terlebih dahulu. Hal ini supaya bantuan tepat sasaran sesuai aturan tentang penyelenggaraan zakat.

"Jangan pernah kehilangan harapan, kita tentu tak ingin generasi muda kita sampai putus sekolah, nantinya mereka kita harapkan menjadi SDM yang kapabel dalam menghadapi tantangan hidup kedepan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Hamdi Syofian menyebut di Kecamatan Payakumbuh Barat ada lebih dari 170 usulan bantuan yang diterima Baznas. Kemudian setelah diseleksi dan disurvei melalui lembaga independen, didapatlah 35 penerima untuk kali ini.

"Penyerahannya pun sudah non tunai, kita tidak lagi memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai sejak tahun lalu," ujarnya.

Hamdi menyebut, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan peluang untuk mendulang dana zakat dari muzakki yang ada, termasuk dari berbagai pengusaha di Kota Payakumbuh. Tentu ini butuh dukungan dari pemda dan masyarakat.

"Mudah-mudahan dana zakat kita bertambah lebih banyak dan tentu kita bisa membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan. Kami sampaikan apresiasi kepada para muzakki, semoga kami dapat terus mengemban tugas mulia ini, dan yang terlibat dengan ini juga diberkati oleh Allah SWT," ujarnya.

Baca Juga

Pemko Payakumbuh melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2024
Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh
Pemko Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo
Pemko Payakumbuh Berkomitmen Dukung Program Swasembada Pangan