30 Pelaku Usaha di Pariaman Dapat Pelatihan Mengenai Koperasi

30 Pelaku Usaha di Pariaman Dapat Pelatihan Mengenai Koperasi

Balaikota Pariaman yang indah. (Foto: dok humas)

Langgam.id - Pemerintah Kota Pariaman memberikan pelatihan kepada 30 unit pelaku usaha di daerah itu untuk mendapatkan pelatihan mengenai perkoperasian.

Pelatihan itu penting untuk memberikan motivasi dan pendampingan kepada pelaku usaha untuk pengembangan usaha jangka panjang.

“Semakin tumbuh dan berkembangnya usaha UMKM di Kota Pariaman, dirasa perlu mendapat perhatian yang khusus oleh Pemerintah Daerah Kota Pariaman, untuk melakukan pembinaan secara berkelanjutan guna pengembanganan usaha UMKM kedepannya," kata Gusniyetti Zauinit Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, dikutip dari laman resmi pemko, Sabtu (7/11/2020).

Menurutnya, 30 orang peserta yang mendapatkan pelatihan berasal dari dua kelompok pelaku usaha, yaitu kelompok  usaha makanan ringan ladu arai pinang yang ada di Kampung Perak Kecamatan Pariaman Tengah, dan Kelompok Usaha Batik Sampan yang ada di Desa Pungguang Ladiang dan Desa Sungai Kasai Kecamatan Pariaman Selatan.

Gusniyetti menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan yang digelar oleh Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan terhadap kelompok ekonomi produktif, meningkatkan kerjasama anggota kelompok dalam mengembangkan usahanya, dan meningkatkan kelompok ekonomi produktif menjadi kelompok yang berbadan hukum koperasi.

Kemudian, menciptakan suasana yang kondusif dalam menciptakan hasil produktifitas anggota kelompok dengan standar mutu dan harga yang sama, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pelaku UMKM, serta meningkatkan perekonomian Kota Pariaman.

Pelatihan ini digelar selama dua hari yang dimulai dari tanggal 5 November sampai dengan 6 November 2020, dengan narasumber berasal dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat dan Balai Latihan Koperasi Provinsi Sumatera Barat serta Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman.

Ia berharap dengan diadakan Pelatihan Perkoperasian terhadap Kelompok Ekonomi Produktif Kota Pariaman ini, akan bisa meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Dan diharapkan dua kelompok yang mengikuti pelatihan ini bisa menjadi kelompok yang berbadan Hukum Koperasi. (*/HFS)

Baca Juga

Pemko Padang menggelar Padang Festival Kulek-Kulek di Lapangan Apeksi Balai Kota Padang. Event yang baru pertama kali dilaksanakan
250 Pelaku UMKM Ikuti Event Padang Festival Kulek-Kulek Edisi Pertama
Mengenal Goreng Pucuak Koa: Kuliner Khas Harau dari Daun Kopi
Pemko Padang Bakal Perkuat Digitalisasi 45.000 Pelaku UMKM
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Disperdakop UKM Padang Panjang gelar UMKM Qris Night Supported by Bank Mandiri Kota Padang Panjang di Pasar Pusat.
Disperdakop Padang Panjang Adakan UMKM QRIS Night Malam Ini
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional