Langgam.id - Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Fakhrizal terus bersilaturahmi dan menjemput aspirasi warga menjelang pencoblosan pada 9 Desember 2020.
Kali ini, mantan Kapolda Sumbar itu bertemu dengan warga Ikur Koto, Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (1/11/2020).
Saat berkampanye, datang sejumlah orang siak yang sedang melakukan tradisi tolak bala.
"Sudah 3 kali warga ikur koto itu gagal panen," ungkap juru Kampanye Fakhrizal, Edwar, Selasa (1/12/2020).
Edwar mengatakan biasanya masyarakat mendapat 100 karung setiap panen. Namun karena hama wereng, para petani hanya mendapatkan 8 karung sekali panen.
Tkoh Masyarakat Ikur Koto Muhasri meyakini Fakhrizal bakal bisa mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat. Termasuk soal gagal panen.
Menurut Muhasri, Fakhrizal datang dan memberikan solusi terhadap masyarakat tak hanya waktu kampanye saja, tapi dari dulu hingga saat ini sosok Jenderal Niniak Mamak ini selalu hadir untuk masyarakat.
Fakhrizal, kata dia, merupakan sosok yang peduli terhadap sesama sudah sejak lama.
"Pak Fakrizal sahabat saya waktu di SMA. 35 tahun kami bergaul beliau tidak pernah tidak menepati janji," ujarnya di hadapan warga.
Menurutnya, Fakhrizal selalu berpihak terhadap masyarakat kecil di manapun berada dan termasuk saat menjabat kapolda.
"Saya dulu pernah menghadap beliau saat jadi kapolda. Ada bagan-bagan ditangkapin. Jumat saya menghadap, hari Sabtu sudah dikeluarkan oleh beliau," jelasnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa Fakhrizal ada untuk masyarakat dan memberikan solusi yang tepat. Karena, itu dengan ditangkapnya bagan-bagan tersebut akan berdampak kepada masyarakat kecil. Banyak masyarakat kecil yang menggantungkan hidup di bagan tersebut.
"Fakhrizal ini jenderal yang merakyat, itu sudah terbukti," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut Fakhrizal menyampaikan salah satu misinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pengembangan pariwisata dan pertanian yang terintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Tak hanya itu ia juga meminta masyarakat untuk dapat mendukungnya di pemilihan Gubernur dan wakil gubernur pada 9 Desember mendatang.
"Saya ikut maju pilgub ini karena dorongan masyarakat, bukan ambisi pribadi saya, bukan juga untuk mencari kekuasaan, tapi untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya. (Inforial)