3 Balita Selamat dari Kecelakaan Bus Rombongan Pesta Pernikahan di Pasaman

3 Balita Selamat dari Kecelakaan Bus Rombongan Pesta Pernikahan di Pasaman

Sebuah bus masuk jurang kemudian terperosok ke sawah di wilayah Pasaman. (foto: Polres Pasaman)

Langgam.id - Seorang bocah dan tiga balita dilaporkan selamat dalam insiden kecelakaan di Desa Mudiak, Simpang Alahan Mati, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 06.00 WIB. Bocah dan balita ini masuk dari 41 orang yang berada dalam bus rombongan pesta pernikahan.

Bus bernopol BA 7974 SU ini mengalami kecelakaan hingga jatuh ke jurang sedalam 15 meter dan terperosok ke sawah. Meskipun terdapat korban selamat, namun dua penumpang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia bernama Damris (45) dan Siti Aina (51). Mereka menghembuskan napas terakhirnya di puskesmas terdekat.

Baca juga: 1 Unit Bus Terjun ke Sawah di Pasaman, Diduga Berpenumpang Rombongan Pesta Pernikahan

"Tiga balita dan satu bocah selamat. Mereka tidak mengalami luka sedikitpun," kata Kasat Lantas Polres Pasaman Iptu Saherman, Rabu (19/5/2021).

Balita yang selamat ini bernama Kayla Ulvia (3,5), Emir (2,5) dan Fadzilah (2,5). Sementara seorang bocah selamat atas nama Atik Taskiah (9).

Sedangkan 35 orang lainnya mengalami luka lecet hingga patah tulang. Para korban telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas terdekat.

Baca juga: 2 Penumpang Bus Rombongan Pesta Pernikahan yang Kecelakaan di Pasaman Meninggal

"Mereka ini rombongan yang rencananya pergi pesta pernikahan. Dua orang dilaporkan meninggal dunia," ujarnya.

Saherman mengatakan, bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati turunan dan tikungan tajam. Namun sesampainya di lokasi kejadian rem bus tidak berfungsi.

"Kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan. Jurang berada di sisi kanan badan jalan, bus masuk jurang kemudian terperosok ke sawah," tuturnya. (Irwanda/yki)

Baca Juga

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping menjatuhkan vonis berat terhadap empat terdakwa narkotika salah satunya divonis hukuman mati.
4 Terdakwa Narkoba di Pasaman Divonis Berat, Salah Satunya Dihukum Mati
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas
Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan
Satu unit mobil kecelakaan tunggal di jalan menju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (23/12/2024) pagi. Kecelakaan itu
Jalanan Licin, Terios Hilang Kendali dan Masuk Parit di Jalur Dua BIM
Kecelakaan kembali terjadi di Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Kali ini mobil truk menabrak mobil box L300.
Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Sitinjau Lauik: 1 Petugas PKJR Meninggal, 1 Luka Berat
Bawaslu Pasaman laporkan Bupati Pasaman sekaligus petahana pada Pillkada serentak 2024, Sabar AS terkait pelanggaran tindak pidana
Dilaporkan dalam Kasus Tindak Pidana Pemilu, Bupati Pasaman Sudah Jalani Sidang Ketiga