Langgam.id - Sebanyak 23 jurnalis resmi bergabung dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang setelah dikukuhkan menjadi anggota baru pada Sabtu (9/10/2021) malam. Para jurnalis lintas media tersebut resmi jadi anggota AJI setelah mengikuti sejumlah tahapan seleksi selama tiga bulan.
Ketua AJI Padang Aidil Ichlas mengatakan, 23 jurnalis itu sekaligus jadi "amunisi" baru dalam memperjuangkan tripanji AJI di Sumbar. Yakni, mengawal kemerdekaan pers, menjaga profesionalisme serta memperjuangkan kesejahteraan jurnalis.
Menurut Aidil, rekrutmen kali ini adalah yang terbanyak sejak AJI Padang berdiri pada awal 2005 lalu. "Hal itu menunjukkan bahwa AJI merupakan wadah organisasi profesi yang masih menjadi pilihan bagi para jurnalis," tuturnya, dalam siaran pers pada Minggu (10/10/2021).
Aidil yang akrab dipanggil Uncu ini berharap, gerakan AJI Padang bisa lebih berpengaruh dengan bergabungnya para anggota baru. Bukan hanya terkait nilai-nilai tripanji AJI, tapi juga menyangkut kepentingan publik di Sumbar.
"Kita bisa usung liputan kolaboratif untuk mengangkat isu-isu yang krusial. Karena AJI punya anggota baru dengan ragam media yang lebih banyak," katanya.
Belasan orang dari 23 jurnalis itu, mengikuti acara pengukuhan di kawasan perkemahan, Sungai Lareh, Padang dengan mengikuti protokol kesehatan pada Sabtu malam.
Usai pengukuhan, berlangsung diskusi bersama Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Nasional AJI Hendra Makmur, Anggota Majelis Etik AJI Padang Yonda Sisko, Kordiv Penyiaran dan Internet AJI Padang Donal Chaniago dan Kordiv Advokasi AJI Padang Yose Hendra.
Baca Juga: AJI Padang Temui Kapolda Sumbar Bahas Kekerasan Terhadap Jurnalis
Hendra Makmur mengatakan, dengan menjadi anggota AJI, seorang jurnalis diharapkan bisa sekaligus jadi paralegal. Seorang anggota AJI diharapkan bisa mengadvokasi dan membantu sesama jurnalis dalam menjaga kebebasan pers. "Sejak berdiri, AJI selalu vokal dalam mengadvokasi kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis dan pembungkaman terhadap media," ujarnya.
23 Jurnalis
Sebanyak 23 jurnalis tersebut adalah Afrizal, Aking Romi Yunanda, Bambang Putra Niko, Fachri Hamzah, Febrian, Hendrikus Bentar, M. Afdal Arianto, Mukhtar Syafi’i, Muhammad Fuadi Zikri, Nandito Putra, Novia Harlina, Sonya Yulistan Andomo, Taufiq Siddiq, Rahma Dhoni, Rahmadi, Rahmat Irfan Denas, Rahmat Panji, Rezi Azwar, Rima Kurniati, Rifa Yanas, Rizka Desri Yusfita, Supri Lindra dan Yola Sastra.
Salah satu anggota baru AJI Padang, Yola Sastra dari Harian Kompas menyampaikan, sebagai jurnalis sangat penting untuk bergabung dalam organisasi profesi, seperti AJI. "Sebagai anggota baru tentu kami juga ingin berkontribusi untuk AJI, terutama dalam memperjuangkan tripanji AJI," ujarnya.
Anggota baru lainnya, Novia Harlina dari Liputan6.com menyampaikan, dengan bergabung ke AJI, ia bisa ikut memperjuangkan isu perlindungan jurnalis perempuan, karena masih rentan kekerasan atau pun ancaman kekerasan seksual baik secara verbal atau nonverbal. "Menurut saya AJI bisa menjadi pelopor dalam membuat regulasi terkait perlindungan jurnalis perempuan, " ujarnya.
Selain di Kompas dan Liputan6.com, para jurnalis itu antara lain bekerja untuk Republika, TVRI Sumbar, Tribun Padang, Haluan, Padang Ekspres, CNN Indonesia, padangkita.com, mentawaikita.com dan langgam.id. Mereka berbasis liputan di wilayah Padang, Payakumbuh, Mentawai, Pesisir Selatan dan Bukittinggi. (*/SS)