2025, Tiga Layanan Baru Akan Hadir di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang

InfoLanggam - Tiga layanan baru akan hadir di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang pada 2025 mendatang. Layanan ini adalah pemasangan RFID Tag, pelaksanaan stock opname, dan program weeding koleksi.

Bagian layanan perpustakaan, Rusdin mengatakan, tujuan dihadirkannya tiga layanan baru tersebut yaitu untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan koleksi buku. Serta meminimalisir risiko kehilangan atau pencurian buku oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Rusdin menyebutkan bahwa proses pemasangan RFID Tag pada koleksi buku akan mulai pada 23 Desember 2024. Nantinya, layanan perpustakaan akan berhenti sementara selama pemasangan layanan ini.

“Kami harus menghentikan layanan lebih dari satu bulan untuk memastikan proses ini berjalan lancar. Dengan alat ini, buku yang di ambil tanpa prosedur akan terdeteksi dan memicu alarm di gate yang ada di pintu masuk sana," ujarnya dilansir dari dktv.uinib.ac.id.

Dengan adanya RFID Tag ini terangnya, akan mempermudah pengawasan koleksi perpustakaan. Teknologi ini menggunakan alat magnetik yang sudah terpasang di dalam buku, untuk mendeteksi aktivitas peminjaman yang tidak sesuai prosedur.

“Ini langkah pencegahan agar buku tidak hilang dan tetap terjaga ketersediaannya,” bebernya.

Selain pemasangan RFID Tag, perpustakaan juga akan melakukan stock opname, yaitu mencocokkan data fisik buku di rak, dengan data yang tercatat dalam sistem perpustakaan.

“Misalnya, jika ada 10 buku Fisika di sistem, kami pastikan jumlahnya sama di rak. Kalau ada perbedaan, bisa jadi buku tersebut hilang atau rusak,” tuturnya.

Stock opname berguna untuk memperbarui pangkalan data perpustakaan. Rusdi mengukapkan, hal ini penting agar data koleksi buku yang mempunyai perpustakaan tetap akurat.

Jika bertemu dengan kekurangan, pihak perpustakaan akan mengidentifikasi penyebabnya, apakah karena kerusakan atau kehilangan.

“Dengan data yang valid, kami bisa tentukan langkah lebih lanjut untuk melengkapi kekurangan koleksi,” ucapnya.

Bersamaan dengan itu, program weeding koleksi, yaitu seleksi buku yang sudah tidak relevan atau tidak minat bagi peminjam. Rusdin menjelaskan, program ini berguna untuk memastikan rak-rak perpustakaan terisi oleh koleksi yang sesuai kebutuhan.

“Jika ada 10 buku dengan tingkat peminjaman rendah, maka jumlahnya akan terbatas. Sebaliknya, jika buku tersebut sering pinjam, jumlahnya tetap dipertahankan,” ujarnya.

Weeding koleksi ini adalah kegiatan mengganti buku-buku lama dengan edisi terbaru. Hal ini untuk memastikan mahasiswa, mendapatkan referensi yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Meski membutuhkan waktu dan upaya besar, kata Rusdin, ia berharap terobosan baru ini dapat membuat seluruh koleksi buku lebih aman, dan juga menjadi lebih modern serta koleksi buku lebih tebaru. (*)

Baca Juga

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Imam Bonjol Padang menggelar acara serah terima jabatan wakil dekan untuk periode 2025-2029,
FDIK UIN IB Padang Adakan Serah Terima Jabatan Wakil Dekan Periode 2025-2029
Pengurus Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Resmi Dikukuhkan
Pengurus Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Resmi Dikukuhkan
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof Dr Martin Kustati MPd melakukan kunjungan ke Ma’had Darussalam
Rektor UIN IB Padang Jajaki Kerja Sama dengan Ma’had Darussalam di Vietnam
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 3 resmi digelar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jumlah peserta mencapai 120.120 orang
1.056 Mahasiswa Ikuti Program Pendidikan Profesi Guru di UIN Imam Bonjol Padang
UIN Imam Bonjol Padang resmi membuka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 pada Selasa (19/8/2025).
3.576 Mahasiswa Baru UIN Imam Bonjol Padang Ikuti PBAK 2025
UIN Imam Bonjol Padang menggelar FGD Problem Mapping Kinerja Kelembagaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Conference Room Gedung J
Petakan Masalah Kelembagaan, UIN Imam Bonjol Padang Gelar FGD