Langgam.id - Dua warga Nagari Simanau, Kecamatan Tiga Lurah, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, diserang beruang madu pada Minggu (14/4/2024).
Kedua warga tersebut yaitu Roslaini dan anaknya Wilati Sari Ramadan. Roslaini mengalami luka robek di bagian kepala dan wajah, sementara Wilati mengalami luka robek di tangan kanan.
Menurut informasi dari Bhabinkamtibmas setempat, Fauzi, peristiwa ini terjadi saat Roslaini dan anaknya Wilati hendak pergi ke ladang mereka pada pukul 07.30 WIB.
"Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan beruang madu yang langsung menyerang Roslaini. Wilati berusaha menghalau beruang dengan melempari batu, namun dia juga diserang dan mengalami luka," tulis BKSDA Sumbar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4/2024).
Kedua korban dilarikan ke Puskesmas, namun Roslaini dirujuk ke rumah sakit M Natsir Solok karena lukanya yang parah. Dia menjalani operasi pada tanggal 16 April 2024.
Tim Konservasi Wilayah (SKW) 3 Balai KSDA Sumbar sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Mereka berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan masyarakat setempat untuk mencegah terjadinya konflik beruang madu di masa depan.
"Tim SKW 3 juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perilaku beruang madu dan cara untuk menghindari konflik dengan satwa liar tersebut," tulis BKSDA Sumbar.
BKSDA Sumbar mengimbau masyarakat untuk tidak membuang minyak goreng sisa sembarangan karena dapat mengundang beruang madu.
"Penghalauan beruang juga dapat dilakukan dengan bunyi-bunyian seperti meriam karbit," tulis BKSDA Sumbar lagi. (*/yki)