2 Warga Kota Pariaman Dinyatakan Positif Covid-19, Kondisi Tanpa Gejala

Bertambah 32, Total Kasus Covid-19 di Sumbar Tembus 510 Orang

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Setelah beberapa bulan tak ada kasus, dua warga Kota Pariaman dinyatakan positif Covid-19. Dua warga tersebut masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul berkunjung ke rumah kedua warga pada Minggu (19/7/2020) malam.

"Kita mendapat informasi dari pihak Provinsi Sumatera Barat, dimana hasil tes swab yang dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang sore tadi. Ada dua warga Kota Pariaman yang tinggal di Kecamatan Pariaman Tengah dinyatakan positif corona," ujarnya yang didampingi oleh Kadis Pol PP dan Damkar Kota Pariaman, Elvis Candra.

Dua orang tersebut merupakan guru yang mengajar di Kota Pariaman, dimana sebelumnya mereka diambil swab ketika Pemko Pariaman akan kembali menggelar belajar tatap muka, beberapa waktu yang lalu.

"Kedua orang ini adalah OTG yang tidak memperlihatkan gejala-gejala sakit, dan kondisinya pun dalam keadaan sehat, sehingga mereka juga terkejut dengan hasil yang dikeluarkan oleh Fakultas Kedokteran UNAND Padang ini," jelas Syahrul, sebagaimana dilansir situs resmi Pemko Pariaman.

"Saat ini kita telah melakukan pendekatan persuasif terhadap yang bersangkutan, dan mereka siap untuk diisolasi di Padang, untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan serta hasil tes swab selanjutnya keluar, dimana besok, kita akan lakukan tes swab untuk keluarga dan saat ini kita sedang tracking orang yang berinteraksi dengan yang bersangkutan untuk kita tes swab juga," ungkapnya.

Dinas Kesehatan dengan ketat melakukan tracking dari keterangan yang diambil dari yang bersangkutan, dan kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tempat tinggal dan daerah sekitarnya, ulasnya.

"Sementara itu untuk pihak sekolah dari dua guru yang bersangkutan akan diliburkan selain melakukan tracking juga dan penyemprotan disenfektan di sekolah, sedangkan untuk sekolah yang lain menunggu keputusan dari pimpinan untuk instruksi selanjutnya, dan kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga," tuturnya.

Syahrul juga menghimbau agar kita tetap waspada, karena dengan dibukanya Adaptasi Kebiasaan Baru, kita tidak tahu dengan siapa kita akan berinteraksi, sehingga tetap menjaga protokol kesehatan.

"Kepada masyarakat juga tidak usah panik, karena Covid-19 bukanlah aib, dan kita akan berupaya untuk memberikan yang terbaik agar Kota Pariaman kembali menjadi zona hijau, dengan terus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah," katanya.

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Selama periode 24-30 Januari 2025 terjadi sebanyak 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman