2 Pemuda di Sawahlunto Saling Bacok Gara-gara Cemoohan, Dimediasi Polsek Baringin

2 Pemuda di Sawahlunto Saling Bacok Gara-gara Cemoohan, Dimediasi Polsek Baringin

Korban bacok di Sawahlunto. (Foto: Dok. Polsek Baringin)

Langgam.id – Dua pemuda di Desa Kolok Mudiak, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, terlibat dalam aksi saling bacok pada Selasa (30/4/2024) sore lalu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kapolsek Barangin, Ipda Gorrahman, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Rangga (24 tahun) hendak membeli rokok ke warung. Saat di depan rumah T.A.M. (20 tahun), Rangga merasa diledek dan spontan melontarkan kata-kata kasar.

Tak terima, T.A.M. lalu mengambil parang dan membacok kepala Rangga. Rangga pun membalas dengan pukulan tinju. Perkelahian itu dilerai oleh warga sekitar dan Rangga dilarikan ke Puskesmas Kolok untuk mendapatkan perawatan.

Rangga mengalami luka robek di bagian kepala dan mendapatkan 13 jahitan. Untungnya, kondisinya kini stabil.

Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai melalui mediasi yang difasilitasi oleh Polsek Barangin. Kesepakatan damai dituangkan dalam surat perjanjian dan surat pernyataan.

Ipda Gorrahman mengapresiasi langkah damai yang diambil oleh kedua belah pihak. “Kami dari Polsek Barangin berkomitmen untuk membantu menyelesaikan konflik antar masyarakat dengan cara mediasi,” ujarnya, dalam keterangan resmi Kamis (2/5/2024).

Mediasi ini dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga, aparatur pemerintahan desa, dan Bhabinkamtibmas. Proses mediasi berlangsung lancar dan menghasilkan kesepakatan damai.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu menjaga lisan dan emosi. Hindari kata-kata kasar dan provokatif yang dapat memicu konflik. Jika terjadi perselisihan, selesaikanlah dengan cara damai dan musyawarah.

Masyarakat Desa Kolok Mudiak mengapresiasi peran Polsek Barangin dalam menyelesaikan konflik ini dengan cara mediasi. “Kami berterima kasih kepada Polsek Barangin yang telah membantu menyelesaikan masalah ini dengan cara damai,” ujar salah satu perwakilan keluarga.

Polsek Barangin akan terus melakukan upaya pencegahan konflik di wilayahnya. Salah satunya dengan meningkatkan patroli dan sambang ke desa-desa. Selain itu, Polsek Barangin juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan menyelesaikan masalah dengan cara damai. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Jalur Padang-Solok belum bisa dilalui kendaraan karena terjadinya longsor di batas Kota Padang pada Kamis (27/11/2025) pagi.
Longsor di Sitinjau Luik, Jalur Padang-Solok Ditutup
Disdikbud Padang mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 400.3/56/Dikbud-Pdg/XI/2025 tentang libur sementara dan kegiatan belajar mengajar daring
Cuaca Ekstrem, Disdikbud Padang Liburkan Siswa dan Belajar Daring hingga 29 November
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tiga hari ke depan, Sabtu-Senin
Guyuran Hujan di Sumbar Sangat Ekstrem, BMKG Prediksi Situasi Sama Beberapa Hari ke Depan
Pemkab Tanah Datar menetapkan masa tanggap darurat yang dimulai dari tanggal 27 November hingga 14 hari ke depan.
Pemkab Tanah Datar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Dua Warga Meninggal Akibat Galodo di Malalak Timur
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Galodo Malalak, BPBD Agam Evakuasi 135 KK