2 Pasien Covid-19 dari Padang dan Tanah Datar Meninggal Dunia

covid-19

Ilustrasi Covid-19. (Foto: Gerd Altmann/pixabay.com)

Langgam.id – Jumlah pasien covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) yang meninggal dunia kembali bertambah. Data terbaru 18 Desember 2020 menunjukkan jumlah pasien meninggal bertambah dua orang.

“Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian Kota Bukittinggi 1 orang dan Kabupaten Tanah Datar 1 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, dalam keterangannya, Jumat (18/12/2020).

Penambahan itu menjadikan total pasien meninggal menjadi 486 orang. Jumlah pasien meninggal terbanyak berasal dari Padang yang sudah menembus 241 orang.

Baca juga: Update Covid-19 Tanah Datar: Sembuh 10, Positif Bertambah 1 Orang

Hingga kini belum ada kabupaten dan kota yang menjadi zona hijau penyebaran covid-19. Sebanyak 12 kabupaten dan kota berstatus zona oranye dan tujuh lainnya merupakan zona kuning.

“Pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau,” ujar Jasman.

“Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” imbuhnya. (*ABW)

Baca Juga

Kajari Padang Koswara (tengah)
Kejari Padang Tetapkan Anggota DPRD Sumbar Tersangka Dugaan Korupsi Agunan Fiktif
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar