InfoLanggam — UIN Imam Bonjol Padang menggelar pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2024/2025 pada Senin (19/8/2024).
Acara ini diselenggarakan secara langsung di dua lokasi, yaitu Gedung Auditorium Mahmud Yunus Kampus II dan Gedung J Kampus III UIN Imam Bonjol Padang untuk mengakomodir jumlah mahasiswa baru yang hampir 3.000 orang.
PBAK ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 19 Agustus hingga 22 Agustus 2024 , dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik dan kehidupan kampus.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati mengatakan bahwa kampus ini dipersiapkan untuk mahasiswa yang menyadari bahwa hidup adalah perubahan.
“Tak ada yang abadi selain perubahan. Perubahan sosial yang terencana dan membuat kemajuan peradaban hanya bisa dilakukan melalui pendidikan. Ini adalah fakta sejarah dan teori yang diungkap para ahli,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa memasuki dunia kampus berarti siap membuat perubahan diri, mengembangkan cakrawala berpikir, serta menetapkan dan mencapai cita-cita yang diidamkan.
Rektor juga mengingatkan mahasiswa baru bahwa program studi yang mereka pilih adalah peta awal dalam mendalami ilmu pengetahuan.
“Kampus adalah dunia dewasa. Oleh karena itu, belajarlah dengan fokus sejak awal dan singkirkan shock culture. Jadilah mahasiswa yang dapat dibanggakan dengan sikap kemahasiswaan yang ideal,” harapnya.
Martin mengungkapkan bahwa UIN Imam Bonjol Padang merupakan gerbang menuju kesuksesan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri melalui berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan program seperti Student Literacy Camp (SLC), Pelatihan Studi Lanjut, serta Student Imam Bonjol Academic Community Smart Internship Program (Sibac-sip), yang menawarkan kesempatan short course di perguruan tinggi luar negeri.
Martin menjelaskan pentingnya Unit Kegiatan Mahasiswa sebagai sarana pengembangan bakat dan minat. “Cerdas di kelas saja tidak cukup. Anda perlu menambah Emosional Question (EQ) dan Spiritual Question (SQ). UIN Imam Bonjol Padang adalah tempat yang tepat untuk itu,” bebernya
Satuan Kredit Ekstra Kurikuler (SKEK) juga telah disiapkan untuk mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswa. Rektor menekankan bahwa selain mengejar nilai, penting juga untuk mengembangkan diri melalui lembaga bakat dan minat.
Dalam kesempatan ini, Rektor juga mengingatkan mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, baik dalam perkataan maupun sikap. “Jagalah diri di dunia nyata maupun maya. Hindari penyebaran hoax, bullying, dan fitnah. Kembangkan branding diri dengan elegan sebagai mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Martin memberikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa baru untuk menorehkan prestasi dan merebut berbagai kesempatan menjadi kebanggaan kampus dan keluarga.
Ketua PBAK, Subhan Ajrin Sudirman menyampaikan bahwasanya tema untuk kegiatan ini adalah beragama, berbudaya, merawat Indonesia. Subhan juga menerangkan, total mahasiswa baru saat ini adalah 2.955 orang.
Dalam laporannya, Subhan menjelaskan betapa ketatnya seleksi kepanitiaan PBAK tahun ini, hal ini tentu bertujuan untuk kegiatan PBAK yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebanyak 1.545 mahasiswa dari berbagai fakultas yang mendaftar untuk menjadi panitia PBAK, hanya 159 mahasiswa yang bisa menjadi panitia setelah melewati berbagai tahapan seleksi.
Subhan berharap kepada para mahsiswa baru agar kegiatan ini menjadi jembatan bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat bagaimana seharusnya budaya akademik itu dibangun, dan kepada seluruh panitia Subhan menyampaikan rasa terima kasih.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sampai dengan selesai dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua,” harap Subhan. (*)