19 ASN Positif Covid-19, Pemko Pariaman Terapkan WFH

pariaman wfh

Para ASN melaksanakan apel pagi di halaman Kantor Bupati Dharmasraya. (Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menerapkan work from home (WFH). WFH ini dilakukan untuk puskesmas dan organisasi perangkat daerah (OPD) setelah 19 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) terkonfirmasi positif covid-19.

19 ASN tersebut terdiri dari, 10 orang dari BPKPD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah), 4 orang dari Inspektorat dan 5 orang dari Puskesmas Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan.

"Terkait munculnya klaster perkantoran itu, maka wako menerbitkan aturan WFH untuk 3 instansi tersebut," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, Nazifah.

Ia menjelaskan, 19 orang tersebut telah menjalankan isolasi mandiri, dan 2 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

"Seluruh ASN di 3 instansi tersebut saat ini WFH sampai hasil test swab nya keluar, jika hasilnya positif, maka mereka isolasi mandiri, tapi kalau hasilnya negatif, kita persilakan mereka untuk masuk kerja lagi," tuturnya.

Untuk pelayanan, ia menyampaikan selama diterapkan WFH di Puskesmas Marunggi, pelayanan sementara dipindahkan ke Puskesmas Kurai Taji.(*/Ela)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024