Langgam.id - Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani mengatakan pada di tahun 2023 ini, ada sebanyak 16 warga Padang digigit Hewan Penular Rabies (HPR).
Meski ada kasus gigitan oleh HPR terang Yoice, namun tidak ditemukan kasus rabies. Kendati demikian, Dinas Pertanian memastikan vaksinasi terhadap HPR harus tepat sasaran, agar kasus gigitan oleh HPR tidak ditemukan lagi.
"Sosialisasi terus dilakukan disamping itu juga dilakukan vaksinasi kepada pemilik HPR. Untuk vaksin rabies secara massal bakal digelar pada Oktober mendatang tepatnya di GOR Agus Salim," ujar Yoice dikutip dari laman facebook Diskominfo Kota Padang, Kamis (6/7/2023).
Dinas Pertanian, ungkap Yoice, melakukan berbagai macam upaya untuk menanggulangi kasus HPR. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi dan vaksinasi. Vaksinasi tersebut bisa diperoleh secara gratis.
Kemudian, kata Yoice, pihaknya juga menggelar pelayanan vaksinasi gratis di beberapa daerah seperti di Kecamatan Koto Tangah dan Kuranji.
"Kita pastikan sasaran vaksinasi tepat sasaran dengan menyasar rumah penduduk yang banyak Hewan Penular Rabies," bebernya.
Yoice menjelaskan, bahwa pada 2023 ini disediakan 1.500 dosis vaksinasi untuk HPR. Dengan rincian, dari APBD sebanyak 1.000 dosis vaksin, sedangkan dari APBN sebanyak 500 dosis vaksin.
Selain itu, pihaknya menjelaskan sterilisasi juga dilakukan dengan
Selain itu terang Yoice, untuk mengendalikan populasi hewan penular rabies, pihaknya juga melakukan sterilisasi. Ada sebanyak 200 ekor yang disterilisasi. Hal ini karena biaya sterilisasi itu terbilang cukup mahal. (*/yki)