15 Kasus Baru di Sumbar, WNA hingga Balita 2 Tahun Positif Covid-19

covid-19

Ilustrasi Covid-19. (Foto: Gerd Altmann/pixabay.com)

Langgam.id - Kasus coronavirus disease (covid-19) di Sumatra Barat kembali bertambah sebanyak 15 orang pada Minggu (31/5/2020). Dengan begitu, total keseluruhan positif corona mencapai 567. Dari jumlah tersebut, 25 orang meninggal dunia dan 265 warga sembuh.

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan dari belasan penambah kasus baru terdapat satu orang yang berstatus sebagai warga negara asing (WNA) kebangsaan Irlandia. WNA itu diduga terpapar dari riwayat perjalanannya.

"Mungkin karena terpapar dari riwayat perjalanan, merasa tidak enak badan akhirnya memeriksa diri sendiri. Sekarang sedang penanganan isolasi mandiri sementara," kata Jasman dihubungi langgam.id, Minggu (31/5/2020).

Alasan masuknya WNA ke daftar kasus covid-19 di Sumbar, kata Jasman, agar mudah untuk dilakukan tracking terhadap jejaring kontak bersangkutan. Selain itu, dengan terpaparnya warga asing tidak mungkin dibiarkan begitu saja.

"Tidak mungkin dibiarkan begitu saja, tentu susah nantinya upaya tracking. Tujuan kita tentu tracking, kalau masuk data Sumbar mudah my name by address," ujarnya.

Selain WNA, dari data Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sumbar, penambahan kasus baru itu juga terdapat salah seorang balita laki-laki berumur dua tahun yang terkonfirmasi positif. Balita itu diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus sebelumnya. Saat ini, balita malang itu dalam penanganan isolasi mandiri sementara.

Selanjutnya untuk 13 orang lainnya, tersebar di beberapa wilayah dan penanganan isolasi mandiri sementara. Mereka terdiri dari berstatus pedagang, swasta hingga pelajar.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Sumbar Jadi 567

Terpisah, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan WNA positif covid-19 ini ternyata sudah berpindah-pindah hotel. Dia masuk ke Sumbar dari Medan pada 22 April 2020.

"Sudah masuk PSBB. Pembatasan selektif. Kita heran kenapa bisa masuk. Dijemput (dia) untuk dikarantina," kata Nasrul dalam video conference dengan IJTI Sumbar bersama awak media di Padang, Minggu (31/5/2020). (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024