143 Bakal Calon Wali Nagari di Tanah Datar Ikuti Seleksi Selama 3 Hari

Pelaksanaan pemilihan wali nagari serentak di Kabupaten Tanah Datar akan dilaksanakan di 54 dari 75 nagari yang ada. Terdapat 19 nagari

Para peserta seleksi bakal calon wali nagari pada pemilihan wali nagari secara serentak di Tanah Datar. [foto: Pemkab Tanah Datar]

Langgam.id - Pelaksanaan pemilihan wali nagari serentak di Kabupaten Tanah Datar akan dilaksanakan di 54 dari 75 nagari yang ada. Terdapat 19 nagari yang bakal calon wali nagarinya lebih dari lima orang.

Sebanyak 143 bakal calon wali nagari dari 19 nagari tersebut mengikuti seleksi pemilihan wali nagari secara serentak tahun 2023 di Tanah Datar. Proses pelaksanaan seleksi bakal calon wali nagari digelar pada Senin (14/8/2023) di Gedung FEBI Kampus II UIN Batusangkar.

Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana selaku ketua pelaksana pemilihan mengatakan, tahapan pemilihan wali nagari secara serentak di Tanah Datar telah dimulai dari 12 Mei sampai pada 13 November 2023 mendatang.

Kemudian terangnya, untuk seleksi bakal calon wali nagari yang lebih dari lima orang dilaksanakan dari tanggal 14-16 Agustus 2023 ini.

Seleksi juga akan mempertimbangkan kriteria, yaitu pengalaman bekerja di bidang pemerintahan, tingkat pendidikan, usia dan pengalaman berorganisasi di kelembagaan masyarakat.

"Seleksi ini tujuannya untuk memenuhi amanat peraturan yang berlaku untuk bakal calon wali nagari. Pemilihan melakukan tes tertulis dan wawancara,” terang Iqbal dilansir dari rilis Prokopim Setda Tanah Datar pada Senin (14/8/2023),

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan bahwa seleksi balon wali nagari ini akan melibatkan unsur dari akademisi, birokrat, MUI, LKAAM, Bundo Kanduang dan unsur pemerintahan. Hal ini dilakukan karena di Sumbar berlaku adat salingka nagari dan falsafah Adat Basandi Syara’ dan Syara’ Basandi Kitabbullah.

Eka Putra berharap kepada para peserta untuk tidak berkecil hati seandainya tidak lolos dalam seleksi kali ini. Jangan ada yang melakukan kampanye hitam, jangan ada yang melakukan fitnah dan jangan saling menjatuhkan.

"Seleksi yang dilakukan hari ini juga merupakan amanat dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dilakukan oleh tim khusus dari berbagai unsur yang bekerja secara independen," bebernya. (Suci Septia Wulandari/yki)

Baca Juga

Sebanyak 122 wali nagari di Pesisir Selatan diperpanjang masa jabatannya menjadi 8 tahun. Pengukuhan ke-122 wali Bupati Pesisir Selatan,
122 Wali Nagari di Pesisir Selatan Diperpanjang Masa Jabatannya Jadi 8 Tahun
Masa tanggap darurat bencana alam banjir lahar dingin, banjir bandang dan longsor di Tanah Datar berakhir Sabtu (8/6/2024). Sebelumnya, masa
Masa Tanggap Darurat di Tanah Datar Berakhir, Kini Berstatus Transisi Darurat ke Pemulihan
Hingga hari ke-27 pascabanjir bandang yang melanda Tanah Datar, sebanyak 2.931 jiwa masih mengungsi di daerah tersebut.
Hingga Hari ke-27 Pascabanjir Bandang, 2.931 Jiwa Masih Mengungsi di Tanah Datar
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Pemkab Tanah Datar mengusulkan pembangunan delapan sabo dam untuk mengantisipasi bencana banjir bandang kepada BNPB
Atasi Banjir Lahar Dingin, Pemkab Tanah Datar Usulkan Pembangunan 8 Sabo Dam ke BNPB
Pemkab Tanah Datar menerima 1.000 paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo. Paket sembako tersebut diperuntukkan bagi warga terdampak
1.000 Paket Sembako dari Presiden untuk Warga Terdampak Banjir Bandang Tiba di Tanah Datar