127.000 Kendaraan di Sumbar Terdaftar dalam Program QR Code Pertalite

Harga pertamax turbo

SPBU [foto:Langgam.id]

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) mengajak warga Sumatra Barat (Sumbar) segera mendaftarkan kendaraan roda empat mereka guna mendapatkan QR Code untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Ajakan ini merupakan upaya mendukung program pemerintah terkait penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.

“Mari kita pastikan subsidi Pertalite ini tepat sasaran untuk masyarakat Sumbar yang berhak,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, dilansir dari Info Publik Padang, Sabtu (3/8/2024).

Freddy menjelaskan bahwa pendaftaran kendaraan untuk layanan QR Code Pertalite sudah dimulai sejak Juli 2024 di Sumbar. Saat ini, sekitar 127.000 kendaraan roda empat telah terdaftar dalam Program Subsidi Tepat Pertalite, yang merupakan kelanjutan dari keberhasilan penerapan QR Code pada BBM jenis Biosolar.

Masyarakat Sumbar diimbau untuk mendaftar secara online melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau aplikasi mobile MyPertamina. Jika menghadapi kendala, mereka dapat menghubungi call center (135) atau mendatangi helpdesk yang tersedia di SPBU tertentu.

Freddy juga menyebutkan bahwa proses sosialisasi dan pendaftaran terus berlangsung dengan tujuan memastikan penyaluran BBM subsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak.

“Dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sangat penting dalam mengawasi dan mensukseskan program ini, agar peruntukan BBM subsidi lebih tepat sasaran,” jelas Freddy.

Selain itu, Freddy menegaskan bahwa Program Subsidi Tepat Pertalite ini saat ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, sementara kendaraan roda dua dan tiga belum termasuk dalam program ini.

Hingga akhir Juli 2024, tercatat sekitar 2 juta transaksi yang sudah teregistrasi melalui QR Code. Freddy mengungkapkan bahwa data akurat tentang pengguna BBM bersubsidi ini akan mempermudah pemerintah daerah dalam mengalokasikan BBM secara tepat kepada masyarakat yang berhak. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar menetapkan masa tanggap darurat yang dimulai dari tanggal 27 November hingga 14 hari ke depan.
Pemkab Tanah Datar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Dua Warga Meninggal Akibat Galodo di Malalak Timur
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Galodo Malalak, BPBD Agam Evakuasi 135 KK
Jembatan Gunung Nago yang berada di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, putus pada Kamis (27/11/2025) pagi.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Polresta Padang Panjang menutup jalan Padang-Bukittinggi usai longsor menutup jalan di kawasan Siliang pada Kamis pagi 27 November 2025.
Longsor di Silaing, Jalan Padang-Bukittinggi Ditutup
Seorang warga dilaporkan hanyut di aliran sungai di Nagari Kampung Tangah, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025).
Dampak Banjir dan Longsor: 8 Intake PDAM Rusak, Warga Padang Kesulitan Air Bersih