12 Personel dan 1 ASN Polres Padang Pariaman Positif Corona

Bertambah 32, Total Kasus Covid-19 di Sumbar Tembus 510 Orang

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Sebanyak 12 personel dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polres Padang Pariaman dinyatakan positif corona. Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Pol dr Sucipto.

Sucipto menyebutkan, hasil positif belasan personel ini didapat dari tes swab massal yang dilakukan Biddokkes Polda Sumbar. Swab itu dilakukan setelah seorang personel dinyatakan positif corona.

"Ini hasil swab yang kami kerjakan beberapa hari belakangan. Awalnya kan ada satu, lalu kami swab 174 orang kalau enggak salah, maka dapat 13 personel dinyatakan positif," kata Sucipto dihubungi langgam.id, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Seorang Anggota DPRD Sumbar Positif Terinfeksi Corona

Ia mengungkapkan, Polda Sumbar selanjutnya akan melakukan tes swab terhadap keluarga dari para personel yang positif. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penularan covid-19.

"Untuk 13 personel yang positif ini isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang dan BPSDM Sumbar. Untuk tes swab lanjut terus, sampai semua kesatuan kaki periksa. Lebih aman ditemukan lalu diisolasi supaya tidak menular. Ini program kami, supaya cepat ketemu lebih bagus," jelasnya.

Sucipto mengungkapkan, untuk personel yang positif berada di berbagai kesatuan. Termasuk, satu di antaranya merupakan perwira.

"Ini hasil penelusuran di lingkungan satu polres. Memang ada satu perwira," tuturnya.

Sebelumnya, pada tanggal 16 Agustus 2020 satu personel Polres Padang Pariaman telah dulu terkonfirmasi positif. Hal ini juga dibenarkan Kapolres Padang Pariaman, AKBP Dian Nugraha Hyang Batara Wasida Putra Sakti ketika itu.

"Memang iya, satu personel. Dugaan sementara satu personel yang terpapar corona terjadi di luar kantor," singkat Dian Nugraha saat diwawancarai langgam.id waktu itu.

Dengan penambahan 13 orang ini, maka total seluruh personel yang terpapar berjumlah 14 orang. Satu di antaranya merupakan ASN di lingkungan Polres Padang Pariaman. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar