119 Calon Wali Nagari di Agam Bakal Bersaing di Pilwana Serentak

Pilwana agam

Kabid Pemerintahan Nagari DPMN Agam, Zulkarnaini [AMCNews]

Langgam.id – Sebanyak 119 calon wali nagari akan bersaing pada pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak 2021 di Kabupaten Agam.

Kabid Pemerintahan Nagari DPMN Agam, Zulkarnaini menyebut, Pilwana digelar empat tahap, mulai 1 sampai 11 November 2021. Pelaksanaannya dengan sistem e-voting atau pemungutan suara secara elektonik.

“Ada 119 calon yang akan bersaing untuk jadi wali nagari pada 25 nagari di Agam,” katanya, Senin (11/10/2021).

25 nagari yang melaksanakan Pilwana tersebut yakni, Nagari Tiku Selatan, Garagahan, Batu Kambiang, Sitalang, Sungai Batang, Tanjuang Sani, Lawang, Tigo Balai, Parik Panjang, Sipinang, Sungai Pua dan Baringin.

Selanjutnya, Nagari Matua Hilia, Koto Tuo, Koto Panjang, Pakan Sinayan, Batagak, Sariak, Lasi, Koto Rantang, Tabek Panjang, Salo, Koto Baru, Panampuang dan Magek.

“Setiap nagari sudah ditentukan nomor urut. Kini tinggal lagi tahapan kampanye, yang dilaksanakan tiga hari sebelum minggu tenang,” ujarnya.

Baca juga: Hujan Badai Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Agam

Selain itu, katanya, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih dalam tahap verifikasi oleh tim teknis inti. Dari 84 ribu Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) diverifikasi untuk ditetapkan jadi DPT.

“Verifikasi ini kita lakukan supaya tidak ada nama pemilih yang ganda. Jika verifikasi selesai, nanti kita tetapkan DPT nya per nagari. Penetapannya kita upayakan pekan ini,” ujarnya.

Menurutnya, jika Pilwana ini sudah selesai, direncanakan wali nagari terpilih akan dilantik secara serentak pekan pertama Desember 2021.

“Pelaksanaan Pilwana ini kita bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, dengan menyediakan 58 set perangkat yang kondisinya kini sudah ready,” jelasnya.

Baca Juga

Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir