100 Sekolah Rakyat Sudah Dibangun Selama 299 Hari Kinerja Presiden Prabowo

Langgam.id - Sebanyak 100 sekolah rakyat sudah dibangun selama 299 hari kinerja Presiden Prabowo Subianto. Tahun depan pemerintah menargetkan menjadi 200 Sekolah Rakyat, dan tahun berikutnya lagi menjadi 300 Sekolah Rakyat.

Siswa yang masuk ke Sekolah Rakyat dijaring melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). “Sekolah Rakyat kami bangun agar setiap anak dari keluarga tidak mampu dapat belajar tanpa hambatan,” ujar Presiden Prabowo dalam Pidato Kenegaraan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Presiden juga mengungkapkan setiap anak yang bersekolah di Sekolah Rakyat harus punya kasur, selimut, komputer, dan meja belajar sendiri. “Agar dapat tumbuh di lingkungan yang baik,” harap Presiden Prabowo.

Presiden menyebutkan bahwa target utama Sekolah Rakyat adalah agar anak dari keluarga tidak mampu, bisa menjadi mampu. Karena, siswa Sekolah Rakyat diprioritaskan berasal dari masyarakat yang masuk golongan tidak mampu desil 1 (kelompok miskin ekstrem) dan desil 2 (kelompok miskin). Mereka termasuk ke dalam 20% rakyat Indonesia dengan pendapatan terendah.

“Karena itu, saat anaknya berada di Sekolah Rakyat, rumah keluarganya yang tidak layak huni kami renovasi. Keluarganya dapat bantuan sosial. Anak dan keluarganya bisa graduate, mereka lulus dari jerat kemiskinan,” beber Presiden.

Sekolah Rakyat resmi dimulai pada 14 Juli 2025 sebagai implementasi langsung dari gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Sekolah Rakyat dikhususkan bagi anak dari keluarga di Desil 1 dan 2

Presiden menegaskan bahwa program ini harus menjadi solusi nyata tepat sasaran, berbasis data, dan berpihak pada kelompok yang selama ini kesempatannya terbatas oleh hambatan ekonomi dan sosial.

Sekolah Rakyat merupakan pengejawantahan dari Asta Cita keempat, yang menempatkan pendidikan sebagai kunci pembebasan sosial agar kemiskinan tidak terus diwariskan lintas generasi. Secara konstitusional, program ini berpijak pada Pasal 28C dan 31 UUD 1945 serta UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (*)

Baca Juga

Jenguk Korban Aksi Demonstrasi, Presiden Prabowo: Polisi yang Terluka Dapat Penghargaan
Jenguk Korban Aksi Demonstrasi, Presiden Prabowo: Polisi yang Terluka Dapat Penghargaan
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO), Hariqo Wibawa Satria mengungkapkan satu konten DFK
PCO: Satu Konten Disinformasi, Fitnah dan Kebencian Bisa Melahirkan Sejuta Kebencian
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Angga Raka Prabowo meminta pengelola platform media sosial untuk ikut melindungi masyarakat
Komdigi Minta Platform Medsos Ikut Cegah Disinformasi, Fitnah dan Kebencian
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian pemerintah terkait swasembada pangan dalam pidato kenegaraan perdananya
Stok Beras Nasional Indonesia Capai 4,2 Juta Ton, Prabowo: Tertinggi dalam Sejarah
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian dalam pidato kenegaraan perdananya dalam sidang tahunan MPR-DPR di Kompleks
Prabowo: Makan Bergizi Gratis Telah Jangkau 20 Juta Penerima Manfaat
Program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ibarat
BP Taskin: MBG dan Kopdes Merah Putih Jalan Tol Menuju Pengentasan Kemiskinan