Langgam.id - Sebanyak 1.041.476 pengunjung masuk ke tiga objek wisata berbayar di Bukittinggi selama 2023 yang lalu. Total pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan dari objek wisata berbayar tersebut yaitu Rp22.706.416.500.
“Selama 2023 total pengujung objek wisata berbayar di Bukittingi sebanyak 1.041.476 orang masuk ke objek wisata berbayar kita, TMSBK, Benteng Fort de Kock dan juga Taman Panorama Lobang Jepang," Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dikutip dari laman Facebook Pemko Bukittinggi pada Sabtu (20/1/2024).
Erman menyebutkan, pada 2023 tersebut, untuk kunjungan nusantara atau wisatawan dalam negeri masuk ke objek wisata berbayar tercatat sebanyak 1.029.191 orang. Kemudian sebanyak 12.285 pengunjung merupakan wisatawan mancanegara.
Rinciannya, terang Erman, sebanyak 819.690 wisatawan lokal dan 1.261 wisatawan mancanegara masuk ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMBSK). Yaitu dengan menghasilkan pendapatan retribusi sebesar Rp19.536.206.500.
Selanjutnya, kata Erman, objek wisata Taman Panorama Lobang Jepang selama 2023 mencatat sebanyak 209.501 wisatawan lokal dan 11.024 wisatawan mancanegara.
"Para pengunjung itu menghasilkan pendapatan untuk Kota Bukittinggi sebesar Rp3.170.210.000," beber Erman..
Erman mengungkapkan sasaran Dinas Pariwisata Tahun 2023 dalam menjalankan misi Pemerintah Kota Bukittinggi yaitu “Hebat dalam Sektor Kepariwisataan, Seni Budaya dan Olahraga”, meningkatnya pengelolaan destinasi pariwisata daerah dan meningkatnya perkembangan ekonomi kreatif daerah.
"Dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan terangnya, tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi kreatif di Kota bukittinggi melalui UMKM yang ada," ujar Erman. (*/yki)