Langgam.id - Sebanyak 1.936 jemaah haji Embarkasi Padang yang tergabung dalam lima kloter sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. Jemaah haji asal Sumbar pun sudah tiba di Madinah sejak fase kedatangan 12 Mei 2024 lalu
Secara bertahap jemaah haji Indonesia sudah dijadwalkan memasuki Raudhah berdasarkan tasreh yang difasilitasi pemerintah Arab Saudi melalui PPIH Arab Saudi.
Ketua kelompok terbang (kloter) 1 jemaah haji Embarkasi Padang, Tangusli mengungkapkan, kondisi jemaah Sumbar secara keseluruhan dalam kondisi sehat.
"Sampai saat ini kondisi jemaah haji Sumbar dalam keadaan baik dan sehat. Kalaupun ada yang sakit sudah dilayani dan dirawat tim kesehatan. Namun tidak ada yang mengkhawatirkan," ujar Tangusli.
Untuk penjadwalan masuk Raudhah, sebut Tangusli, untuk jemaah laki-laki sudah dimulai sejak Kamis (16/5/2024).
"Kita tinggal menunggu jadwal berikutnya," ujar Tangusli.
Jelang pendorongan ke Makkah, jemaah haji Sumbar masih melakukan ibadah wajib dan ibadah sunnah di Masjid Nabawi, ziarah ke tempat bersejarah dan memperbanyak salat.
"Sebelum melaksanakan puncak haji jemaah Sumbar tetap memperkuat materi manasik yang dipimpin pembimbing ibadah," ungkap Tangusli.
Sementara itu, pembimbing ibadah, Syafalmart mengatakan bahwa jamaah haji harus menghindari rafas, fusuk dan jidal serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Kita bermohon pada Allah SWT semoga jemaah haji kita memperoleh haji yang mabrur," harap Syafalmart.
Kata Syafalmart, manasik ini dilakukan secara berkelanjutan mulai di Madinah sampai puncak ibadah haji di Mekkah.
Syafalmart mengatakan, materi meliputi, bimbingan manasik haji dan umrah, makna dan substansi ritual haji , menggapai haji mabrur.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan dan peningkatan pemahaman jamaah haji terhadap rangkaian ibadah yang akan dilakukan," terangnya.
Hingga hari ini, proses penjadwalan jemaah haji masih masuk ke raudhah masih berlangsung. (*/yki)