Langgam.id-Pemkab Sijunjung berencana akan melaunching kegiatan vaksinasi pada Rabu (3/2/2021) di Puskesmas Gambok. Sebanyak 1.225 tenaga kesehatan di Sijunjung akan divaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung Ezwandra mengatakan, tidak ada tenaga kesehatan yang takut atau alasan lain untuk tidak divaksin.
“Sebagai tenaga kesehatan harus menjadi contoh bagi masyarakat umum dalam kepatuhannya terhadap vaksinasi. Nakes ini merupakan garda terdepan penanganan Covid-19, sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sijunjung,” ujar Ezwandra dalam rilis Pemkab Sijunjung.
Ia menjelaskan, pada Senin (1/2/2021) Vaksin Sinovac sudah didistribusikan di enam Puskesmas yakni Puskesmas Sijunjung, Puskesmas Muaro Bodi, Puskesmas Padang Sibusuk , Puskesmas Gambok, Puskesmas Lubuk Tarok dan Padang Laweh.
Kemudian terang Ezwandra, pada Selasa (2/2/2021) vaksin juga didistribusikan di tujuh Puskesmas. Selanjutnya, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung dan RSIA Haryanda.
Sebelumnya, sebanyak 2.200 Vial Vaksin Sinovac Covid-19 telah tiba di Sijunjung. Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, SIK, M. Hum melalui Kasubbag Humas, Iptu Nasrul Nurdin mengatakan, polisi siap mengawal secara ketat dan menjaga kedatangan Vaksin Sinovac Covid-19 di Sijunjung.
“Penjagaan dan pengawalan vaksin masuk ke Sijunjung dijaga ketat mulai dari kedatangan sampai ditempatkan di lokasi penyimpanan di UPTD Gudang Farmasi Kesehatan Sijunjung,” sebut Kasubbag Humas Polres Sijunjung Ajo Nasrul.
Ia menambahkan, penjagaan ini dilakukan sampai tahap pendistribusian vaksin Sinovac oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung ke 13 Puskesmas, RSUD Sijunjung dan juga RSIA Haryanda Tanah Badantung.
"Adapun tujuan pengawalan tersebut guna menjaga dan mengamankan vaksin hingga sampai ketujuan dengan aman serta sebagai langkah antisipasi terhadap aksi kejahatan jalanan," tuturnya. (*/yki)