InfoLanggam - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 3 resmi digelar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jumlah peserta mencapai 120.120 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Dari total peserta, kurang lebih 19 ribu di antaranya berasal dari bidang Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini berlangsung selama 45 hari dengan beban 27 SKS, mencakup ujian pengetahuan dan kinerja.
Dalam lingkup Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), UIN Imam Bonjol Padang turut menjadi salah satu kampus penyelenggara PPG.
Tahun 2025, tercatat sebanyak 1.056 mahasiswa mengikuti PPG di UIN Imam Bonjol Padang. Yaitu dengan rincian 858 orang dari PAI, 99 orang dari Fikih, dan 99 orang dari Qurdis.
Selain itu, melalui skema APBD PAI, terdapat 236 peserta yang tersebar dari Kota Padang (48 orang), Kota Bukittinggi (87 orang), dan Kabupaten Padang Pariaman (101 orang). Data ini menunjukkan bahwa UIN IB menjadi salah satu pusat penting dalam pengembangan guru profesional di Sumatra Barat.
Menteri Agama RI, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA dalam arahannya menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa, dan guru menjadi salah satu strukturnya. Ia menegaskan, kualitas jauh lebih penting daripada sekadar kuantitas sertifikasi.
Menag juga menekankan empat kriteria guru profesional. Yaitu, learning how to learn, belajar bagaimana belajar, learning how to teach, belajar bagaimana mengajar, teach how to learn, mengajarkan bagaimana belajar, dan teaching how to teach, mengajarkan bagaimana cara mengajar.
Kemudian, Menag mengungkapkan bahwa metodologi adalah jiwa seorang guru, bahkan lebih penting daripada materi dan teori. Melalui PPG, diharapkan lahir guru-guru profesional yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki passion dalam mendidik. (*)