{"id":91620,"date":"2021-02-18T16:44:33","date_gmt":"2021-02-18T09:44:33","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=91620"},"modified":"2021-02-18T16:44:33","modified_gmt":"2021-02-18T09:44:33","slug":"santri-diniyyah-puteri-padang-panjang-ciptakan-robot-pelayan-kafe","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/santri-diniyyah-puteri-padang-panjang-ciptakan-robot-pelayan-kafe\/","title":{"rendered":"Santri Diniyyah Puteri Padang Panjang Ciptakan Robot Pelayan Kafe"},"content":{"rendered":"
Langgam.id<\/a> -<\/strong> Santri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menciptakan karya yang sangat mengagumkan. Para santri berhasil membuat Cafe Robotik Arfa.<\/p>\n Kafe pertama di Indonesia dengan menggunakan pelayanan robot ada di pondok pesantren ini. Dua robot pelayan kafe tersebut diberi nama Sabai dan Midun.<\/p>\n Karya dan inovasi santri Diniyyah Puteri ini diresmikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat Hendri dalam kegiatan Display Proyek Santri di Gedung Pertemuan Zainuddin Labay, Kamis (18\/2).<\/p>\n Saat Hendri meresmikan Cafe Arfa, ia dilayani robot untuk mengantarkan pesanannya. \"Sungguh ini sebuah karya yang membuat saya tidak bisa berkata-kata lagi. Saya cuma bisa mengucapkan selamat untuk Diniyyah Puteri,\" ujar Hendri.<\/p>\n Wali Kota Padang Panjang<\/a> Fadly Amran juga sangat mengapresiasi karya-karya dari Diniyyah Puteri. Dari awal sudah diajarkan semua santrinya untuk berpikir dan membuat inovasi.<\/p>\n \"Bikin robot itu rumit. Banyak yang harus dipikirkan. Tidak gampang membuatnya. Multi elemen yang ada dalam robot tersebut. Banyak proses yang harus dilalui dan tentunya prosesnya sangat luar biasa,\" katanya.<\/p>\n Fadly sangat menghargai sekali hasil karya Diniyyah Puteri ini. Sebab santrinya difasilitasi untuk menggali jati diri mereka. Diberikan kebebasan untuk santri agar membuat suatu hasil karya yang berguna.<\/p>\n \"Ini sangat luar biasa. Saya harap ini berlanjut ke depannya. Biarkan anak muda kita berkarya dan berinovasi sesuai dengan keinginan mereka,\" harap Fadly.<\/p>\n Pimpinan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El Muhammadi mengungkapkan, para santrinya diberikan waktu untuk berekspresi, berimajinasi dan membuat sebuah karya sesuai dengan keinginannya.<\/p>\n Ia menambahkan, pihaknya menghadirkan sebuah kurikulum yang dinamakan QUBA (Quran Sunnah Qalbu Brain Attitude). Setiap santri akan diberikan waktu untuk membuat sebuah karya.<\/p>\n \"Karya mereka akan diperjualbelikan, akan diberikan lisensi untuk penjualan. Jadi mereka belajar sambil menghasilkan di sini,\" tutur Fauziah.<\/p>\n Ia berharap, semoga karya santri Diniyyah Puteri ini dapat menginspirasi bagi semua umat dan bermanfaat untuk masa depan. (*\/yki)<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Langgam.id - Santri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menciptakan karya yang sangat men...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":4,"featured_media":91623,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":false,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false}}},"categories":[1],"tags":[3257,3256],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"