{"id":76144,"date":"2020-11-18T06:10:28","date_gmt":"2020-11-17T23:10:28","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=76144"},"modified":"2020-11-18T16:08:29","modified_gmt":"2020-11-18T09:08:29","slug":"arti-kata-lungga-hingga-lutok-dalam-kamus-bahasa-minang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/arti-kata-lungga-hingga-lutok-dalam-kamus-bahasa-minang\/","title":{"rendered":"Arti Kata \"Lungga\" Hingga \"Lutok\" dalam Kamus Bahasa Minang"},"content":{"rendered":"
LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan \"L\" seperti lungga, lungguak, lupo, lupuik, luruih, lusuah, lutuik, luruah, luntua, lutok <\/i>masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
\n.
\nSebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.<\/p>\n
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata \"lung.ga<\/em>\" <\/em>hingga kata \"lu.tok<\/em>\":<\/p>\n . . .<\/p>\n Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan \"L\" seperti lungga, lungguak, lupo, lupui...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":18,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":false,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false},"version":2}},"categories":[2966],"tags":[2974,1214],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\n
\n1. lung.ga: longgar
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"lungga bana cincinnyo\"<\/em> (cincinnya longgar sekali)
\n.
\n2. lung.guak: tumpuk
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"lungguakan se disitu dulu\"<\/em> (tumpuk saja disana dulu)
\n.
\n3. lu.po: lupa
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"andeh, lupo ambo\"<\/em> (aduh saya lupa)
\n.
\n4. lu.puik: luput
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"indak lupuik dari pancaliakannyo\"<\/em> (tidak luput dari penglihatannya)
\n.
\n5. lu.ruih: lurus
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"luruih se lah\"<\/em> (lurus saja)
\n.
\n6. lu.suah: lusuh\/kusam
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"lusuah se bantuaknyo\" (kusam saja bentuknya)
\n.
\n7. lu.tuik: lutut
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"lutuik ambo sakik\"<\/em> (lutut saya sakit)
\n.
\n8. lu.ruah: jatuh
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"lah luruah se buahnyo<\/em>\" (buahnya berjatuhan saja)
\n.
\n9. lun.tua: luntur
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"badaknyo luntua<\/em>\" (bedaknya luntur)<\/p>\n
\n10. lu.tok: telan
\ncontoh penggunaan dalam kalimat : \"sakali lutok\"<\/em> (satu kali telan)<\/p>\n