{"id":64233,"date":"2020-09-19T13:16:48","date_gmt":"2020-09-19T06:16:48","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=64233"},"modified":"2020-09-19T13:19:07","modified_gmt":"2020-09-19T06:19:07","slug":"cerita-nurhayati-selama-12-tahun-dambakan-punya-kursi-roda","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/cerita-nurhayati-selama-12-tahun-dambakan-punya-kursi-roda\/","title":{"rendered":"Cerita Nurhayati Selama 11 Tahun Dambakan Punya Kursi Roda"},"content":{"rendered":"
Langgam.id<\/strong><\/a> -\u00a0Warga Koto Panjang, Nagari Taluk Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Nurhayati (65) akhirnya memiliki kursi roda setelah 11 tahun yang lalu mendambakannya.<\/p>\n Ia mengaku masih seperti bermimpi, ketika dambaannya memiliki kursi roda sejak 11 tahun lalu, kini akhirnya terwujud di usianya yang sudah 65 tahun.<\/p>\n \"Hingga kini masih seperti mimpi. Pak Bupati dan istrinya datang ke rumah membawakan kursi roda,\" kata Nurhayati, dicuplik langgam.id dari lama resmi pemda<\/a>, Sabtu (19\/9\/2020).<\/p>\n Nurhayati bercerita bahwa hingga kini ia belum tahu apa yang menyebabkan kakinya lumpuh, dan dari hitungannya ia telah 12 tahun mengalami kelumpuhan.<\/p>\n \"Tahun pertama saya masih menguatkan hati untuk bisa beraktivitas seadanya, di tahun kedua saya mulai merasa kesulitan dan sangat butuh kursi roda,\" ungkapnya.<\/p>\n Namun apa ada daya, keterbatasan ekonomi membuat impiannya memiliki kursi roda menguap begitu saja. Harga kursi roda yang jutaan rupiah tidak mungkin mampu dibelinya.<\/p>\n \"Sehari-harinya saya hanya pakai kursi plastik kalau ingin melihat-lihat di luar rumah. Mau duduk mesti dipapah dulu,\" katanya.<\/p>\n Ia mengaku kasihan dengan anak-anaknya yang setiap hari harus memapah dan mengurusi dirinya. Apalagi, untuk keluar rumah mesti atau berjalan mesti dipapah terlebih dahulu.<\/p>\n Dengan adanya bantuan kursi roda tersebut, ia mengaku begitu bahagia dan ingin sekali berkeliling kampung menggunakannya ditemani anak dan cucu.<\/p>\n \"Mudah-mudahan rijeki pak bupati dan istri diperbanyak oleh Allah, terimakasih atas bantuannya,\" katanya lagi.<\/p>\n Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dan istrinya Lisda Hendrajoni yang merupakan Anggota Komisi VIII DPR RI secara bersamaan juga memberi bantuan kepada Elyuniarti (52).<\/p>\n Elyuniarti yang juga warga kampung setempat mengaku telah sejak tiga tahun terakhir mengalami kelumpuhan, hal tersebut terjadi akibat kecelakaan yang menyebabkan ia patah tulang paha.<\/p>\n Selain kursi roda dalam kesempatan itu Hendrajoni dan istrinya juga menyerahkan bantuan lain berupa sembako terhadap kedua lansia tersebut.<\/p>\n \"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa dimanfaatkan penerima dengan sebaik-baiknya, dan kehadiran kami semoga mampu memotivasi mereka untuk tetap optimis menjalani kehidupan,\" sebut Hendrajoni.<\/p>\n Bantuan, kata dia, merupakan bentuk perhatian dan komitmen melayani dari pemerintah daerah setempat terhadap masyarakat yang memiliki kebutuhan tersendiri.<\/p>\n \"Program ini telah kami jalankan sejak beberapa tahun terakhir dan akan terus dilanjutkan,\" ungkapnya. (*\/HFS)<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Langgam.id -\u00a0Warga Koto Panjang, Nagari Taluk Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten P...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":4,"featured_media":64237,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":false,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false},"version":2}},"categories":[1],"tags":[486],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\n