{"id":58941,"date":"2020-08-26T22:10:34","date_gmt":"2020-08-26T15:10:34","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=58941"},"modified":"2020-08-26T21:54:00","modified_gmt":"2020-08-26T14:54:00","slug":"pelaku-buka-paksa-peti-jenazah-corona-tak-ditahan-polisi-mereka-menyesali","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/pelaku-buka-paksa-peti-jenazah-corona-tak-ditahan-polisi-mereka-menyesali\/","title":{"rendered":"Pelaku Buka Paksa Peti Jenazah Corona Tak Ditahan, Polisi: Mereka Menyesali"},"content":{"rendered":"
Langgam.id -<\/strong> Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakumbuh<\/a> telah mengamankan enam orang terduga pelaku buka paksa peti jenazah pasien positif covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota. Polisi menyebut para pelaku sudah menyesali perbuatannya.<\/p>\n Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Donny Setiawan mengatakan, keseluruhan terduga pelaku merupakan keluarga dari pasien yang meninggal positif covid-19. Meskipun diamankan, keenam terduga pelaku juga tidak dilakukan penahanan badan.<\/p>\n \"Tidak kami tahan. Mereka dalam kondisi berduka dan menyesali perbuatannya dan telah meminta maaf,\" kata Donny kepada langgam.id, Rabu (26\/8\/2020) malam.<\/p>\n Ia menyebutkan keenam terduga pelaku terdiri dari anak, adik kandung dan adik ipar dari almarhum. Mereka juga telah dilakukan swab tes, setelah mempercayai bahwa almarhum dinyatakan positif corona.<\/p>\n Sebelumnya, kata Donny, pihak keluarga tidak meyakini bahwa almarhum positif covid-19 tanpa ada keterangan tertulis dari otoritas berwenang. Begitupun, tidak mempercayai penjelasan dari Satgas Covid-19 setempat bahwa jenazah sudah dimandikan sesuai protokol.<\/p>\n \"Sehingga keluarganya berinisiatif memandikan dan memakamkan tanpa protokol covid-19,\" ujarnya.<\/p>\n \"Setelah ditunjukkan hasil laboratorium tertulis bahwa almarhum positif covid-19 yang diterbitkan laboratorium Unand 21 Agustus 2020, barulah enam orang tersebut menyadari bahwa perbuatannya salah,\" sambung Donny.<\/p>\n Sebelumnya, peristiwa pembukaan paksa peti jenazah itu terjadi pada Senin (24\/8\/2020) malam. Bahkan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan yang berdialog dan memberikan pemahaman kepada masyarakat diusir. Begitupun terhadap petugas yang akan melakukan pemakaman sesuai protap protokol covid-19.<\/p>\n Ferizal menyebutkan, warganya berinisial YS itu dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi. Sebelumnya, pada Jumat (21\/8\/2020), pasien telah dinyatakan positif covid-19.<\/p>\n \"Dari RSUD Adnaan WD Payakumbuh almarhum dirujuk ke RSAM Bukittinggi. Meninggalnya pukul 18.00 WIB hari Senin. Kesepakatan dengan istri almarhum, telah dilakukan penanganan jenazah sesuai protap covid-19,\" ujarnya.<\/p>\n Saat dibawa ke kampung halaman, masyarakat berkumpul menyambut jenazah. Terjadi perdebatan antara warga dan unsur Muspida setempat. Ferizal mengungkapkan, dirinya kemudian mendapat telepon dari pihak kepolisian.<\/p>\n \"Saya dikontak pihak polres, saya hadir dan diskusi jenazah kemudian datang. Saat itulah masyarakat mendesak untuk melihat jenazah dengan membuka peti dan plastik yang membungkus jenazah,\" katanya. (Irwanda\/ABW)<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Langgam.id - Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakumbuh telah mengamankan enam orang terduga pe...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":30,"featured_media":36445,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":false,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false},"version":2}},"categories":[1],"tags":[2590,2425],"class_list":["post-58941","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-berita","tag-covid-19","tag-virus-corona"],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\nBaca juga: Soal Peti Jenazah Pasien Covid-19 Dibuka Paksa, Polisi: Warga Tak Yakin Hasil Swab Positif<\/a><\/h4>\n