{"id":22745,"date":"2020-01-06T16:14:05","date_gmt":"2020-01-06T09:14:05","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=22745"},"modified":"2020-01-06T16:14:05","modified_gmt":"2020-01-06T09:14:05","slug":"bksda-sumbar-observasi-baruak-gadang-sitinjau-lauik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/bksda-sumbar-observasi-baruak-gadang-sitinjau-lauik\/","title":{"rendered":"BKSDA Sumbar Observasi \"Baruak Gadang\" Sitinjau Lauik"},"content":{"rendered":"
Langgam.id<\/a> - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) masih melakukan observasi terhadap seekor beruk ekor babi yang ditangkap di kawasan Jalur Lintas Padang-Solok, tepatnya di Sitinjau Lauik, Kota Padang.<\/p>\n Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti, mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan langkah selanjutnya setelah satwa berhasil ditangkap. Saat ini, beruk masih dalam penanganan.<\/p>\n \"Sekarang masih di BKSDA Sumbar, karena dalam proses observasi. Satwa ini memang mengalami luka di tangannya,\" kata Eka, Senin (6\/1\/2020).<\/p>\n Eka tak menampik langkah yang diambil terhadap satwa akan dilakukan rehabilitasi. Namun, apabila memang menganggu juga bisa dilakukan tahap eradikasi.<\/p>\n \"Tapi itu masih kami pertimbangkan. Untuk satwa memang terbilang dewasa dan berjenis jantan,\" ujarnya.<\/p>\n Perlu diketahui beruk tersebut masuk perangkap pada Minggu (5\/1\/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara, perangkap dipasang pihak BKSDA Sumbar sejak tanggal 19 Desember 2019 di sekitar hutan atas menindaklanjuti keresahan masyarakat.<\/p>\n Kepala Resort BKSDA Kota Padang, Budi Novela, mengatakan untuk proses penangkapan satwa dipancing dengan makanan yang diletakkan di dalam perangkap. Setidaknya, terdapat buah-buahan serta kacang.<\/p>\n \"Memang satwa yang masuk perangkap sesuai target selama ini. Umpannya macam-macam, ada buah-buahan. Tapi kami juga kasih kacang, karena satwa ini juga sering meminta makanan ke masyarakat, sudah terbiasa dengan makanan manusia,\" katanya. (Irwanda\/ICA)<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) masih melakukan ...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":30,"featured_media":22751,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":false,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false},"version":2}},"categories":[1],"tags":[1500,1021],"class_list":["post-22745","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-berita","tag-beruk-menyerang","tag-bksda-sumbar"],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\n