{"id":21636,"date":"2019-12-25T08:35:54","date_gmt":"2019-12-25T01:35:54","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=21636"},"modified":"2019-12-25T14:02:15","modified_gmt":"2019-12-25T07:02:15","slug":"cegah-banjir-bandang-gubernur-sumbar-minta-monitor-sungai-rutin-hingga-ke-hulu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/cegah-banjir-bandang-gubernur-sumbar-minta-monitor-sungai-rutin-hingga-ke-hulu\/","title":{"rendered":"Cegah Banjir Bandang, Gubernur Sumbar Minta Monitor Sungai Rutin Hingga ke Hulu"},"content":{"rendered":"
Langgam.id<\/strong> - Gubernur Irwan Prayitno meminta jajaran pemerintah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) melakukan langkah antisipasi banjir bandang atau galodo. Ia meminta bersinergi dengan masyarakat, memonitor hingga ke hulu sungai.<\/p>\n \u201cLakukan monitoring ke hulu sungai secara rutin. Genangan air atau danau-danau kecil yang terbentuk akibat tersumbatnya aliran sungai merupakan potensi sumber air bah yang sangat besar,\" katanya, Senin (23\/12\/2019).<\/p>\n Irwan mengatakan hal tersebut dalam rapat koordinasi lintas kabupaten\/kota se-Sumbar di Padang. Demikian dilansir Diskominfo di situs resmi Pemprov, Selasa (24\/12\/2019).<\/p>\n Rapat tersebut digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dalam rangka membangun kesadaran masyarakat secara kolektif khususnya dalam hal pengurangan resiko bencana banjir dan banjir bandang.<\/p>\n Menurut Irwan, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memerintahkan untuk terus memantau kondisi curah hujan yang tinggi sampai dengan April 2020. Hal itu untuk menyiapkan upaya-upaya antisipatif dalam meminimalisir resiko bencana.<\/p>\n \u201cHal ini penting mengingat di Provinsi Sumbar terdapat sejumlah sungai serta dikelilingi wilayah perbukitan dengan potensi kebencanaan yang cukup tinggi,\u201d ujar Gubernur.<\/p>\n Menurut Irwan, dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dengan seluruh pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat serta melaksanakan langkah-langkah antisipasi terkait potensi bencana, khususnya banjir bandang.<\/p>\n Ia meyakini potensi bencana Galodo atau banjir bandang bisa diantisipasi melalui peran masyarakat dan pemerintah kabupaten\/kota.<\/p>\n Gubernur juga menyampaikan untuk segera merelokasi penduduk yang tinggal di kawasan pinggiran sungai.<\/p>\n \u201cSegera tetapkan zona aman bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran aliran sungai maupun perbukitan,\u201d katanya.<\/p>\n Turut hadir Kepala BNPB, BMKG, perwakilan kabupaten\/kota serta sejumlah tokoh adat dan agama se-Sumbar. (*\/SS)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"