{"id":19199,"date":"2019-11-25T11:55:36","date_gmt":"2019-11-25T04:55:36","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=19199"},"modified":"2019-11-25T12:25:36","modified_gmt":"2019-11-25T05:25:36","slug":"7-kabupaten-di-sumbar-ini-masih-kekurangan-anggaran-untuk-pilkada-2020","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/7-kabupaten-di-sumbar-ini-masih-kekurangan-anggaran-untuk-pilkada-2020\/","title":{"rendered":"7 Kabupaten di Sumbar Ini Masih Kekurangan Anggaran untuk Pilkada 2020"},"content":{"rendered":"
Langgam.id<\/strong> - Sebanyak tujuh kabupaten di Sumatra Barat (Sumbar) yang akan menggelar Pilkada pada 2020, masih kekurangan anggaran.<\/p>\n Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Amnasmen menyampaikan kekurangan dana itu saat rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Sumbar dengan kepala daerah se-Sumbar di Hotel Pangeran, Padang, Senin (25\/11\/2019).<\/p>\n Kekurangan tersebut jumlah totalnya sekitar Rp30 miliar. Dia menyebutkan tujuh daerah yang masih kekurangan yaitu di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak Rp5 miliar, Sijunjung Rp2,6 dan Kabupaten Padang Pariaman Rp10,5 milliar.<\/p>\n Selanjutnya, Kabupaten Agam Rp2,8 milliar, Limapuluh Kota Rp3,9 milliar, Pasaman Rp2,9 milliar dan Dharmasraya kurang Rp2 milliar lagi.<\/p>\n \"Kita berharap ini menjadi perhatian bagi kepala daerah tujuh kabupaten itu. Agar bupati segera berkoordinasi dengan KPU kabupaten kota masing-masing,\" katanya,<\/p>\n Amnasmen juga meminta hal ini secepatnya dibicarakan bupati dengan duduk bersama KPU masing-masing, karena proses pilkada 2020 akan segera dimulai. Jangan sampai kekurangan dana membuat proses pilkada 2020 terganggu.<\/p>\n \"Sejauh ini proses pilkada berjalan dengan baik. Tetapi ini penting kami sampaikan, proses tahapan yang berjalan perlu menjadi perhatian kita bersama,\" ujarnya.<\/p>\n Dia mengatakan pada 9 Desember 2019 mendatang KPU juga mulai menerima pendaftaran untuk calon independen di seluruh kabupaten\/kota. Proses tersebut tentu membutuhkan dukungan dana agar dapat berjalan dengan baik<\/p>\n \"Desember kami sudah mempersiapkan hal yang membutuhkan anggaran, kebutuhan dana tentu berkonsekuensi terhadap penyelenggaraan,\" ujarnya.<\/p>\n Amnasmen berharap proses pilkada nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Sehingga bisa terpilih kepala daerah yang baik, berintegritas, dan mengabdi kepada kepentingan masyarakat banyak.<\/p>\n Amnasmen mengatakan kekurangan anggaran terjadi karena ada penambahan honor bagi badan ad hoc penyelenggara pilkada. Kenaikan anggaran itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri Keuangan no 5-735\/MK.02\/2018 soal kekurangan dana badan adhoc.<\/p>\n Dia mengatakan surat edaran diberikan setelah semua proses NPHD pilkada Sumbar selesai sekitar 2 minggu lalu. Sehingga ditemukan ada kekurangan anggaran dengan adanya surat edaran tersebut. (Rahmadi\/HM)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Langgam.id - Sebanyak tujuh kabupaten di Sumatra Barat (Sumbar) yang akan menggelar Pilkada pa...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":15,"featured_media":7266,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":false,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false},"version":2}},"categories":[1],"tags":[1204],"class_list":["post-19199","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-berita","tag-pilkada-2020"],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\n