{"id":184651,"date":"2023-07-22T17:36:37","date_gmt":"2023-07-22T10:36:37","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=184651"},"modified":"2023-07-22T17:36:47","modified_gmt":"2023-07-22T10:36:47","slug":"fstn-2023-tampilkan-kekayaan-silat-nusantara","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/fstn-2023-tampilkan-kekayaan-silat-nusantara\/","title":{"rendered":"FSTN 2023 Tampilkan Kekayaan Silat Nusantara"},"content":{"rendered":"\n
Langgam.id<\/strong> - Festival Silat Tradisi Nusantara (FSTN) 2023 di Payakumbuh 31 Juli-3 Agustus mendatang akan dihadiri oleh perguruan-perguran silat dari Provinsi-provinsi se-Indonesia, salah satunya Jawa Tengah.<\/p>\n\n\n\n Dari Jawa Tengah, akan datang Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Rumpun Setia Hati. Organisasi ini memayungi beragam perguruan Setia Hati yang memiliki latar sejarah cukup panjang, merentang hingga awal abad ke-20. Berakar dari gaya pencak dan filosofi silat tersendiri yang mula-mula tersebar terutama di Surakarta dan Madiun.<\/p>\n\n\n\n Kurator FSTN 2023 Buya Zuari Abdullah mengatakan, Persaudaraan Rumpun Setia Hati (PRSH) memiliki gaya yang unik dalam bersilat.<\/p>\n\n\n\n \u201cSilat yang berkembang di Jawa Tengah punya keunikan dan ke-khas-annya tersendiri, dalam hal ini PRSH,\u201d jelasnya dalam keterangan resmi Sabtu (22\/7\/2023).<\/p>\n\n\n\n Peneliti silat itu menambahkan, ia masih bagian dari tradisi silat di nusantara yang sedikit banyaknya berkaitan dengan silek minang.<\/em> Ini menunjukkan betapa kayanya silat di nusantara. Kekayaan silat nilah yang menurutnya harus terus dirawat.<\/p>\n\n\n\n Selain Jawa Tengah, FSTN 2023 juga akan dihadiri perguruan-perguruan silat dengan beragam aliran dari Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dengan Sumatera Barat sebagai tuan rumah.<\/p>\n\n\n\n Di samping silat tradisi, dalam FSTN 2023 juga akan ditampilkan silat prestasi berpasangan remaja putra\/putri.<\/p>\n\n\n\n Ketua IPSI Sumbar, Supardi berharap dengan bertemunya perguruan-perguruan silat dari berbagai wilayah, kekayaan silat di nusantara bisa terus dieksplorasi.<\/p>\n\n\n\n Lebih jauh, Ketua DPRD Sumbar itu juga menyampaikan FSTN 2023 bisa menjadi ajang \u2018saling lirik\u2019 antara silat tradisi dan silat prestasi.<\/p>\n\n\n\n Menurutnya, dalam festival ini silat prestasi bisa jadi menemukan trik baru yang bisa diolah lebih jauh berkat perjumpaan dengan silat tradisi, begitupun sebaliknya.<\/p>\n\n\n\n Dari Sumbar sendiri akan ditampilkan beragam keunikan silek yang masih hidup di tengah masyarakat. Misalnya silek duri salak<\/em> dari Pasaman Barat.<\/p>\n\n\n\n Tarian yang dikembangkan dari garak<\/em> dalam silek<\/em> akan ditampilkan pula, seperti tarian suntiang pangulu<\/em> dari Talang Maua Kabupaten 50 Kota.<\/p>\n\n\n\n UPTD Taman Budaya Sumatera Barat yang menjadi pelaksana kegiatan ini, berharap masyarakat hadir dan menyaksikan ragam silat yang ditampilkan di FSTN 2023. (*\/Fs)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Langgam.id - Festival Silat Tradisi Nusantara (FSTN) 2023 di Payakumbuh 31 Juli-3 Agustus mend...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":4,"featured_media":184652,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":true,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false},"version":2}},"categories":[2799],"tags":[9432,9441],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\n