Langgam.id - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan jumlah tanah di Sumbar mencapai 4.677.962 bidang. Dari total jumlah tersebut, tiga juta bidang belum terdaftar.<\/p>\n
\"Estimasi jumlah bidang tanah di Sumbar sekitar 4.677.962 bidang. Untuk yang terdaftar dari tahun 1990 sampai 2021, ada sebanyak 1.240.800 bidang atau 21 persen,\" kata Kepala BPN Sumbar Saiful.<\/p>\n
Disebutkan, tanah yang belum terdaftar di Sumbar sebesar 78.6 persen. Kata Saiful, disela kegiatan penyerahan 500 sertifikat di Padang, angkanya mencapai 3.675.881 bidang.<\/p>\n
Menurut Saiful, kendala pendataan tanah di Sumbar, salah satunya karena kepemilikan tanah bersifat adat (komunal) atau punya kaum.<\/p>\n
\"Permasalahan yang kami hadapi karena kepemilikan tanah di provinsi ini sangat spesifik. Kepemilikan tanah milik bersama,\" katanya.<\/p>\n
Diketahui, BPN Wilayah Sumbar membagikan 5000 setifikat hak atas tanah kepada masyarakat, Senin (13\/12\/2021). Sertifikat yang dibagikan itu, diusulkan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).<\/p>\n
Penyerahan dilakukan secara simbolis diwakili oleh 85 orang pemilik. Selanjutnya, penyerahan akan disebar di 15 titik se Sumbar.<\/p>\n
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, tanah merupakan aset yang mengandung nilai ekonomis, magis dan religius. Lebih jauh tanah juga berfungsi sebagai perekat sosial.<\/p>\n
\"Tanah merupakan salah faktor kemakmuran dan juga kesejahteraan secara kolektif,\" katanya. (*\/Fachri)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"